Infomalangraya.com –
Pelaku serangan ransomware terhadap Oakland telah membocorkan lebih banyak data dari peretasan tersebut. Kota tersebut telah mengonfirmasi bahwa Play, grup peretas yang mengklaim bertanggung jawab atas ransomware, telah membagikan informasi gelombang kedua di web gelap. Sementara para pejabat tidak membagikan rincian lebih lanjut, Oaklandside sumber mengatakan dump itu 600GB dan termasuk file rahasia Departemen Kepolisian Oakland (termasuk catatan disipliner), komunikasi anggota dewan dan catatan medis staf kota.
Rilis pertama dari awal Maret adalah 10GB yang relatif sederhana, tetapi termasuk daftar nama pegawai kota dan catatan polisi. Insiden itu cukup serius sehingga serikat polisi Oakland sekarang menuntut $25.000 per petugas untuk kerusakan yang diakibatkan oleh kebocoran tersebut. Serikat pekerja juga ingin menekan kota untuk memperketat keamanannya.
Serangan Februari mendorong kota untuk mengumumkan keadaan darurat dan mematikan jaringannya dalam upaya untuk membatasi kerusakan. Itu membuat banyak layanan non-darurat tidak tersedia, termasuk sistem untuk mengeluarkan lisensi dan izin. Oakland menutup beberapa bangunan dan memperingatkan tanggapan yang tertunda untuk keluhan yang tidak mendesak. Akses ke beberapa sistem kembali pada akhir Februari.
Grup bermain telah dikaitkan dengan berbagai serangan, termasuk Rackspace dan kota Antwerpen di Belgia. Geng itu pertama kali muncul pada Juni tahun lalu, ketika Komputer Tidur pengguna forum melaporkan serangan yang dikaitkan dengan pakaian tersebut.
Kota masih belum menguraikan tuntutan Play. Namun, kebocoran gelombang kedua menunjukkan Oakland tidak tunduk pada tekanan untuk membayar uang tebusan. Itu bukan keputusan yang mengejutkan. Sementara data yang terekspos meningkatkan risiko penipuan, kota berisiko mendorong lebih banyak serangan ransomware jika menyerah.
