InfoMalangRaya, Indonesia – Persebaya Surabaya mengaku cuma ingin Uston Nawawi sebagai pelatih kepala dalam lanjutan BRI Liga 1 2023-24. Untuk itu, manajemen sudah bersurat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Juru selamat, begitu yang dilakukan oleh Uston bersama Bajul Ijo. Tim kesayangan Bonek yang tadinya terpuruk, berubah menjadi pesaing utama dalam perebutan posisi series Championship di BRI Luga 1 2023-24. Bukan tanpa sebab, bersama tangan dingin Uston, Persebaya Surabaya sukses tanpa terkalahkan bahkan nyaris sempurna.
Dalam lima pertandingan, mereka berhasil meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Tim-tim yang mereka kalahkan tak sembarangan, seperti PSM Makassar, sampai yang teranyar Borneo FC. Kini mereka merangsek ke posisi enam klasemen sementara dengan 18 poin.
Jelas, banyak yang berharap Uston Nawawi bisa bertahan lebih lama bersama Bajul Ijo. Namun masalahnya, dia tak memenuhi syarat minimal lisensi pelatih di BRI Liga 1, yakni AFC Pro. Makanya manajemen klub pun lantas bersurat kepada PSSI dan PT LIB.
“Menunggu jawaban PSSI jadi tunggu saja pengumuman dari Official seperti apa untuk pelatih. Kami rencananya akan mempermanenkan status coach Uston sebagai head coach,” kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, dikutip dari Berita Jatim.
Persebaya Belum Pikirkan Pelatih Asing
Manajemen, kata Yahya, belum memikirkan soal pelatih asing untuk mengisi posisi pelatih kepala. Yahya menegaskan kalau manajemen hanya ingin diasuh oleh Uston dalam lanjutan BRI Liga 1 2023-24.
“Kalau bisa itu (Uston, red), tidak perlu (pelatih asing). Kita tunggu saja surat balasannya,” tutup Yahya Alkatiri. #BRIPalingBola #BolaPemersatuBangsa
