Personel Polresta Malang Kota Dilatih Tangani Pohon Tumbang

Infomalangraya –
IMR, Malang : Personel Polresta Malang Kota kini juga diharapkan mampu menangani potensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi termasuk pohon tumbang dan potensi terjadinya hubungan arus pendek. Untuk itu, pata personel dilatih cara memotong dahan pohon yang benar hingga menangani hubungan arus pendek.Pelatihan dan simulasi ini digelar usai personel Polresta Malang Kota mengikuti apel siaga bencana hidrometeorologi di halaman mapolres setempat pada Rabu (20/3/2024) pagi. Pada kegiatan ini, polisi menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan PLN.“Simulasi dan pelatihan seperti ini bukanlah yang pertama, ini benerapa kali kita laksanakan sebagai tindakan preventif terhadap potensi bencana,” kata Wakapolresta Malang Kota, AKBP Apip Ginanjar saat ditemui di sela simulasi.Menurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan anggota kepolisian mengetahui cara penanganan dan cara bersinergi dengan instansi terkait ketika terjadi bencana alam di wilayah hukum Polresta Malang Kota.“Kita edukasi anggota silih berganti, karena personel kita juga terus berganti. Dari pelatihan ini petugas tahu soal bagaimana mengutamakan keselamatan diri sebelum melakukan penanganan. Begitu juga ketika mereka dilatih bagaiman memotong ranting pohon yang benar, ini terlihat mudah, tetapi sebenarnya sulit dilakukan,” ujarnya. Selain menangani dua potensi bencana itu, Wakapolresta pada kesempatan ini juga memantau kesiapan alat penanganan bencana yang dimilliki Polresta Malang Kota.Surya Adi Nugraha, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang mengungkapkan bahwa penanganan bencana di lapangan perlu keterampilan tersendiri.“Kami berikan keterampilan bagaimana cara memotong pohon yang tumbang, mana yang harus dikerjakan lebih dulu, mana yang tidak membahayakan petugas itu sendiri,” tutur Surya.Dengan pengetahuan ini, potensi kejadian yang membahayakan petugas bisa diminimalisir.“Jangan sampai ada kejadian ketidaksengajaan tetapi petugas tidak tahu bagaimana tekniknya, itu yang bisa membahayakan keselamatan petugas di lapangan,” tandasnya.