Persiapan Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025
Timnas U-17 Indonesia telah melaksanakan latihan perdana mereka dalam rangka persiapan menghadapi Piala Kemerdekaan 2025. Latihan tersebut berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Para pemain fokus pada pemulihan kondisi fisik setelah tiba dari pemusatan latihan yang sebelumnya dilakukan di Bali.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menjelaskan bahwa sesi latihan ini juga bertujuan untuk merancang strategi menghadapi laga perdana melawan Tajikistan. “Kami fokus pada pemulihan kondisi pemain, sambil menyiapkan rencana permainan untuk pertandingan pertama melawan Tajikistan. Saya melihat kondisi pemain sangat baik, semua dalam keadaan siap,” ujar Nova.
Nova juga menyampaikan bahwa pemusatan latihan di Bali sebelumnya difokuskan pada pencarian bakat baru, termasuk menjajal pemain diaspora dan pemain yang tidak masuk dalam daftar Piala Asia U-17 sebelumnya. “Saya bersyukur ada beberapa pemain baru yang bisa kita lihat dan evaluasi. Kami akan fokus pada Piala Kemerdekaan untuk menilai apakah mereka layak dibawa,” jelas mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut.
Piala Kemerdekaan 2025 yang akan digelar pada 12 hingga 18 Agustus 2025, juga menjadi ajang uji coba awal menuju Piala Dunia U-17. “Target saya adalah mencoba pemain yang ada di tim saat ini karena ini menjadi persiapan awal kami menuju Piala Dunia. Fokus saya di tiga pertandingan di Piala Kemerdekaan ini adalah untuk melihat situasi pemain baru serta beberapa pemain yang akan kita coba nanti,” tambah Nova.
Timnas U-17 akan menghadapi Tajikistan dalam laga pembuka pada Selasa, 12 Agustus 2025. Skuad Garuda Muda tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Jumat malam, 8 Agustus 2025, pukul 21.15 WIB.
Kedatangan para pemain menarik perhatian pengunjung bandara yang sedang menanti keluarga, kerabat, atau rekan. Dengan mengenakan jaket dan celana latihan berwarna hitam khas timnas, para pemain berjalan beriringan menuju area pengambilan bagasi.
Tim yang diperkuat oleh 30 pemain ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala Nova Arianto. Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan bagasi selama sekitar 45 menit, mereka keluar dari terminal sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak ada penyambutan khusus, hanya terlihat bus, sejumlah mobil pribadi, dan mobil boks carteran yang telah menunggu untuk mengantar mereka ke penginapan di salah satu hotel berbintang lima di pusat kota Medan.
