Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Selamat Datang para Mahasiswa Baru di Bedidingnya Kota Malang

    6 Juli 2025

    Nola B3 Ungkap Kenangan Haru Besarkan Putri Sulung, Masih Sering Menangis Terkenang Ini

    6 Juli 2025

    13 Model Baju Batik untuk Menyulam Tubuh Gemuk agar Terlihat Langsing

    6 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Selamat Datang para Mahasiswa Baru di Bedidingnya Kota Malang
    • Nola B3 Ungkap Kenangan Haru Besarkan Putri Sulung, Masih Sering Menangis Terkenang Ini
    • 13 Model Baju Batik untuk Menyulam Tubuh Gemuk agar Terlihat Langsing
    • Pemkab Jember Jangan Tersandera Kebiasaan Birokratis yang Lamban
    • Tiga bulan terdengar hanya $ 3 dalam kesepakatan hari utama ini
    • Kisah Catherine Perez: Mata-Mata ‘Israel’ Berkedok Muslimah
    • HCML Kampanyekan “Taklukkan Polusi Plastik” di Madura, Gandeng Poltera
    • Frank van Kempen Perkental Aroma Belanda di Indonesia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Pisau Tidak Boleh Dijual ke Anak-anak di Prancis
    INTERNASIONAL

    Pisau Tidak Boleh Dijual ke Anak-anak di Prancis

    By admin15 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    ilustrasi hoodie pisau

    InfoMalangRaya.com– Menyusul kematian seorang asisten guru yang ditikam oleh siswa berusia 14 tahun saat pemeriksaan tas di sebuah sekolah menengah di Prancis timur pada hari Selasa, Perdana Menteri François Bayrou mengumumkan pengetatan aturan penjualan pisau kepada anak-anak yang akan berlaku efektif segera.

    Bayrou mengatakan tragedi hari Selasa (10/6/2025) itu menunjukkan “rusaknya masyarakat tempat kita hidup,” seraya mengingatkan bahwa insiden seperti itu bekan yang pertama kali dan satu-satunya.

    Berbicara di saluran televisi TF1 pada Selasa malam, Bayrou mengisyaratkan bahwa larangan penjualan pisau jenis apa pun yang dapat digunakan sebagai senjata kepada anak di bawah umur akan berlaku segera.

    Dia juga meminta supaya diadakan detektor logam di sekolah-sekolah – sebuah usulan yang menghadapi skeptisisme para politisi, termasuk dari kubu Presiden Macron.

    Laporan penemuan senjata tajam di sekolah meningkat sebesar 15 persen tahun lalu, menurut angka pemerintah yang dirilis pada bulan Februari.

    Kementerian pendidikan mengatakan 6.000 pemeriksaan di sekolah menghasilkan penyitaan 186 pisau antara 26 Maret dan 23 Mei.

    Menteri Pendidikan Elisabeth Borne, ketika ditanya soal pemasangan detektor logam, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk apa saja yang dapat mencegah senjata dibawa masuk ke sekolah.

    Namun dia juga menambahkan, “Semua orang tahu bahwa gerbang keamanan bukanlah solusi terbaik, karena kami juga memiliki pisau keramik yang tidak akan terdeteksi.”

    Dia menegaskan, “Kita harus bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan maksimum di lingkungan sekolah, memastikan lingkungan tersebut tetap menjadi tempat perlindungan tanpa mengubahnya menjadi bunker.”

    Di tengah kenaikan tindak kejahatan remaja, Prancis belakangan ini dikejutkan dengan rentetan serangan terhadap guru dan murid oleh peserta didik.

    Pada bulan April, seorang siswa membunuh seorang remaja putri dan melukai beberapa siswa lainnya dalam aksi penusukan di kota Nantes, Prancis barat.

    Pada bulan Mei, wakil ketua parlemen nasional Prancis, Naima Moutchou, mengatakan bahwa membawa pisau telah menjadi “sebuah fenomena” yang merebak di seluruh negeri.”Itu berarti 3.000 anak muda yang ditangkap dalam setahun ketahuan memiliki senjata tajam,” kata Moutchou.

    Kementerian pendidikan Prancis melaporkan pada bulan April bahwa mereka menerima hampir 5.000 permintaan perlindungan, yang diajukan atas nama staf pendidikan.*

    Jumlah Pembaca: 59

    anakanak Boleh dijual pisau Prancis tidak
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Kisah Catherine Perez: Mata-Mata ‘Israel’ Berkedok Muslimah

    6 Juli 2025

    Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab

    6 Juli 2025

    Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202472

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.