InfoMalangRaya – Berjalan empat bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu. Aries Agung Paewai mulai memberikan kartu kuning (peringatan) kepada sejumlah OPD di lingkungannya yang belum memberikan kinerja terbaik. Total ada tiga OPD yang diberi kartu kuning oleh Aries.
Tiga OPD yang belum menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, terhadap perubahan dan peningkatan kinerja itu diantaranya adalah Satpol PP terkait penataan PKL, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) terkait izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Sebab hasil daei cek lapangan banyak ditemukan bangunan baru tanpa ada proses perijinan.
“Kemudian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dimana masih banyak reklame-reklame yang sudah berakhir masa tayangnya dan tidak berijin, yang harusnya ditertibkan. Termasuk terkait ijin pembangunan yang harus disesuaikan Rencana Detail Tata Ruangnya (RDTR),” tegas Aries, Senin (1/5/2023).
Dia menilai tiga OPD tersebut belum melakukan perubahan signifikan terhadap kinerjanya. Sesuai dengan arahan yang diberikan saat Aries pertama kali menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu. Dimana tiga OPD tersebut belum secara maksimal tutun ke lapangan. Guna melakukan cel dan ricek secara langsung dan menanggapi secara cepat keluhan masyarakat.
“Tiga OPD tersebut belum melakukan perubahan sesuai arahan saya saat pertama kali menjabat. Yakni sering turun ke lapangan dan menanggapi keluhan masyarakat dengan cepat,” tegasnya.
Untuk kinerja Satpol PP, dia menemukan masih banyak PKL dan pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Jika hal tersebut tidak ditertibkan, maka wajah Kota Batu sebagai kota wisata akan tercoreng.
“Untuk DPMPTSP masih belum memproteksi bangunan yang belum punya izin. Banyak saya temukan pada saat saya keliling cek di lapangan, ada bangunan yang belum memiliki perizinan. Mala terus cek kondisi di lapangan dan kita turun bersama,” ujarnya.
Dia menuturkan, tidak perlu takut untuk melakukan penegakkan hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Contohnya apabila DPMPTSP yang melayani perizinan, apabila tidak melakukan penataan yang benar. Maka ke depannya akan mengancam tata kota. Dikhawatirkan akan mengurangi ruang terbuka hijau.
Kemudian untuk Satpol PP, apabila tidak melakukan penertiban dimana banyak pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Apabila terus dibiarkan akan merusak kebersihan dan keindahan Kota Batu.
Lebih lanjut, Aries juga memberikan catatan penting kepada OPD yang sudah menunjukkan prestasi kerja selama kepemimpinannya. Diantaranya adalah DPUPR yang terus bergerak untuk memperbaiki jalan rusak dan berlubang setiap hari. Demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
“Kemudian BPBD yang sudah melakukan rehabilitasi bencana yang terjadi di Kota Batu. Dimana pencapaiannya sangat maksimal. Dari total keseluruhan bencana, sudah terealisasi 80 persen,” katanya.
Lalu Damkarmat dimana sudah bekerja diluar tupoksi. Dengan membantu OPD teknis terkait untuk menanggulangi bencana dan kejadian yang sifatnya membantu operasional pembersihan di lapangan.
Selain itu juga DLH yang telah berhasil meningkatkan kebersihan dan keindahan kota. Terutama dalam hal pengaturan jam pengangkutan sampah perkotaan dan juga jadwal petugas melakukan pembersihan di jalan-jalan.
“Terakhir Bapenda, sudah berhasil meningkatkan pajak daerah yang sangat signifikan di triwulan pertama. Yakni Rp 51 miliar atau meningkat 36 persen dibanding PAD triwulan pertama tahun 2022 sebesar Rp 37,4 miliar,” tutupnya. (*)
The post Pj Wali Kota Batu, ‘Kartu Kuning’ Tiga OPD Berkinerja Rendah appeared first on InfoMalangRaya.com.