Kota Malang, 19 Juli 2024 – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM, melantik Direksi Perumda Air Minum Tugu Tirta untuk periode 2024-2029 pada Jumat (19/7/2024) sore. Dalam pelantikan yang berlangsung di Balai Kota Malang tersebut, Priyo Sudibyo SE SSos diangkat sebagai Direktur Utama, Wahjoe Darmawan SSos sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, serta Mohammad Fauzan Indrawan ST MM sebagai Direktur Teknik.
Wahyu menegaskan bahwa pengangkatan direksi baru ini melalui serangkaian proses seleksi yang ketat, termasuk seleksi administrasi, ujian kompetensi, presentasi makalah, dan wawancara. Ia berharap direksi yang baru dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Perumda Tugu Tirta, khususnya dalam hal kualitas pelayanan publik terkait penyediaan air.
“Saya ucapkan selamat kepada para direktur yang baru dilantik. Semoga mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi Perumda Tugu Tirta dan masyarakat Kota Malang. Kami berharap mereka dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan setiap masalah yang ada, serta meningkatkan kualitas SDM dan transparansi dalam pengelolaan,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu berharap agar Perumda Tugu Tirta terus menjaga kualitas air, distribusi yang merata, dan pelayanan yang cepat serta responsif. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan cakupan layanan air minum.
“Harapan kami, masyarakat Kota Malang dapat menikmati air bersih dengan mudah dan terjangkau. Selain itu, Perumda Tugu Tirta harus berorientasi pada profit untuk mendukung pendapatan daerah,” tambah Wahyu.
Pelantikan ini telah mengikuti mekanisme dan prosedur yang diatur dalam Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD. Sebagai Kuasa Pemilik Modal, Wahyu memastikan bahwa proses pengangkatan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta yang baru, Priyo Sudibyo SE SSos, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk melakukan pembenahan internal dengan mengaudit keuangan dan kinerja sebagai langkah awal.
“Program pertama saya adalah pembenahan internal. Kami akan melakukan audit untuk mengevaluasi kinerja sebelumnya dan merencanakan langkah selanjutnya,” kata Priyo. Ia juga berencana untuk membangun sinergi dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, serta mengevaluasi dan meningkatkan sistem Water Treatment Plant (WTP) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Penulis: Irfan/ Rohman