PKL Berharap Wisata  Kuliner Halal Segera Diwujudkan

MALANG RAYA205 Dilihat

Infomalangraya – BATU – Para pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Batu berharap agar wisata kuliner halal segera diwujudkan. Karena hal ini bisa menjadikan daya tarik bagi wisatawan. Dengan demikian, diharapkan omzet penjualan para PKL bisa naik.
 
Sofi Galuh Pratiwi, salah satu pedagang di area tersebut mengatakan, jika mayoritas pedagang sudah mengantongi sertifikat halal. Makanya, terkait dengan program wisata kuliner halal ia sangat mendukung. “Karena dampaknya juga positif ke para pedagang,” jelasnya.

 
Dengan adanya sertifikasi halal maka tidak menimbulkan keraguan di benak pembeli. “Untuk itu para PKL juga harus semakin kreatif,” ujar penjual minuman berbagai rasa itu.
Namun dia juga belum mengetahui kapan wisata kuliner halal akan diwujudkan. “Karena mayoritas sudah halal, sebaiknya segera diwujudkan saja,” terang warga Desa Oro-oro Ombo itu.
 
Sementara itu, Analis Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Batu Andry Yunanto mengatakan, jika dengan mengubah image bisa berpengaruh ke penjualan maupun harga jual. Dia mencontohkan antara perbedaan penjualan nasi goreng yang ada di restoran dan di pinggir jalan, bagaimana kekuatan image bisa membuat kenaikan harga jual.
 
Dengan demikian diharapkan adanya wisata kuliner halal bisa meningkatkan kunjungan dan harga jual produk. “Akhirnya membuat kesejahteraan para PKL meningkat,” ujarnya, Jumat (26/5).
 
Sementara itu, menurut dia, saat ini ada sekitar 491 PKL yang ada di alun-alun, dari jumlah tersebut ada sekitar 80 persen pedagang yang menjual produk makanan dan minuman. “Untuk saat sudah ada sekitar 200 PKL yang sudah memegang sertifikasi halal. Ia menargetkan agar wisata kuliner halal bisa terwujud tahun ini. “Dan menjadi yang pertama wisata kuliner halal,” katanya.
 
Beberapa hal yang menjadi poin mereka adalah bagaimana para pengunjung bisa merasa aman, nyaman dan terjamin. Para pengunjung akan merasa aman karena makanan para PKL sudah lulus uji badan pengawas obat dan makanan (BPOM). Selain aman, produk PKL juga sudah  terjamin kehalalannya. (iza/lid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *