IMR – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, tidak hanya memberikan apresiasi. Terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Malang, untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warganya. Yakni dengan mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ngantang.
Bahkan pihaknya menegaskan, Pemprov Jatim berkomitmen untuk mendukung operasional RSUD Ngantang, agar berjalan secara optimal.
“Saya rasa, ini adalah langkah yang tepat dari Bupati Malang, dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon,” kata Wagub Jatim.
Penegasan itu disampaikan Wagub Emil, ketika meresmikan rumah sakit tipe D itu, mewakili Gubernur Jawa Timur, di Kecamatan Ngantang, Senin (10/3/2025) pagi. Sekaligus launching layanan gratis cek kesehatan dan persalinan bagi masyarakat miskin se-Kabupaten Malang.
Ikut mendampingi dalam prosesi peresmian tersebut, Bupati Malang, HM Sanusi; Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib; Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang; Plt Kadinkes; jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang serta Camat dan Forkopimcam Ngantang.
Menurut mantan Bupati Trenggalek ini, berbagai aspek seperti fasilitas kesehatan, tenaga medis, hingga infrastruktur pendukung di RSUD Ngantang, harus terus diperbaiki. Agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kehadiran rumah sakit ini.
“Pemerintah provinsi siap mendukung segala upaya, agar RSUD ini bisa beroperasi secara efektif. Baik dari segi fasilitas medis, tenaga kesehatan, maupun sarana dan prasarana lainnya.”
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Malang, agar layanan di RSUD Ngantang semakin maksimal,” jelasnya.
TEKEN: Atas nama Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, meneken prasasti peresmian RSUD Ngantang. Ikut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Malang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Sementara itu, Abah Sanusi -sapaan akrab Bupati Malang- menegaskan, peresmian RSUD Ngantang ini, merupakan langkah besar dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Utamanya warga Kabupaten Malang yang jauh dari pusat kota.
“Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Ngantang dan sekitarnya, tidak lagi mengalami kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, berkualitas dan terjangkau,” sebut Bupati Malang.
Sedangkan program cek kesehatan gratis yang dilakukan saat ini, Abah Sanusi menyebut sebagai tindak lanjut dari program, yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selain menjadi kado ulang tahun dari Negara untuk masyarakatnya, program ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Malang, guna untuk terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau, bagi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari bayi hingga lansia.
Di samping meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
“Dengan hadirnya RSUD Ngantang, masyarakat kini memiliki fasilitas kesehatan, yang lebih dekat dan mudah dijangkau. Sehingga dapat mengurangi risiko keterlambatan penanganan medis, akibat jauhnya jarak rumah sakit,” tandas Abah Sanusi.
Ketika memberikan sambutan, Bupati Malang juga sempat menegaskan kembali, agar RSUD Ngantang harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sejak awal beroperasi.
“Setelah diresmikan, RSUD Ngantang harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga. Untuk tahap awal, rumah sakit ini memiliki 50 tempat tidur dan jumlahnya akan terus ditingkatkan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Apalagi dasar utama dibangunnya RSUD Ngantang ini, sebut politisi PDI Perjuangan ini, adalah bentuk komitmen pemerintah, dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Utamanya di wilayah Malang bagian barat.
“Selama ini, banyak warga yang mengeluhkan jauhnya jarak rumah sakit dan sulitnya akses transportasi. Terutama bagi mereka yang berada di daerah pedesaan.”
“RSUD ini adalah permintaan masyarakat Malang Barat, agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat tanpa harus ke Kepanjen.”
“Dengan adanya rumah sakit ini, kami berharap warga bisa mendapatkan penanganan medis dengan lebih cepat dan efisien,” tambahnya.
Prosesi peresmian ditandai dengan pemukulan gong sekaligus pemotongan pita sebagai simbol beroperasinya RSUD Ngantang. Peresmian ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat di Wilayah Barat yakni Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kasembon yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah.
Dijelaskan Bupati Malang, saat ini Pemerintah Kabupaten Malang, memiliki tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Yakni RSUD Kepanjen, RSUD Lawang dan RSUD Ngantang.
Seluruh pelayanan kesehatan untuk tiga RSUD yang dimiliki Pemkab Malang tersebut, dibiayai Jamkesda. Dengan begitu, Bupati Sanusi menjamin seluruh masyarakat Kabupaten Malang terutama yang miskin, dapat tecover layanan kesehatan semua. “Untuk warga yang mampu, diarahkan ikut BPJS Mandiri,” jelasnya.
Prosesi peresmian itu sendiri, ditandai dengan pemukulan gong, sekaligus pemotongan pita sebagai simbol beroperasinya RSUD Ngantang.
Peresmian ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat di Wilayah Barat yakni Kecamatan Ngantang, Pujon, dan Kasembon, yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah. (*/Ra Indrata)