IMR – Jelang Lebaran, Tingkat Okupansi Hotel 50 Persen

MALANG RAYA46 Dilihat

IMR – Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Batu mengungkapkan, tingkat hunian hotel atau okupansi hotel mulai mendapatkan angin segar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Sepekan jelang Lebaran okupansinya sudah mengalami peningkatan sebanyak 50 persen.

Ketua PHRI Batu, Sujud Hariadi menyatakan, tingkat pemesanan kamar hotel di Kota Batu menjelang Lebaran sudah mencapai 50 persen. Jumlah tersebut sudah terbilang bagus ditengah lesunya ekonomi seperti sekarang ini.

“Tingkat okupansi kamar hotel di Kota Batu jelang Lebaran sudah cukup bagus. Jumlahnya mencapai 50 persen,” tutur Sujud, Selasa (25/3/2025).

Dia juga menyampaikan, kondisi okupansi kamar hotel saat ini tak jauh berbeda dengan tingkat okupansi saat Lebaran Tahun 2024 lalu. Mereka yang memesan biasanya wisatawan luar daerah yang akan berlibur di Kota Batu. Diantaranya seperti Surabaya Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta.

Pihaknya memperkirakan, tren pemesanan kamar hotel tertinggi akan terjadi pada H-5 Idul Fitri. Hal ini dimungkinkan karena masyarakat masih menunggu adanya kemungkinan penurunan harga atau tarif hotel yang akan dipesan.

“Saat ini sudah banyak masyarakat yang tahu strategi marketing hotel saat pemesanan jauh hari. Sehingga mereka main aman dan menunggu mendekati hari H sambil menunggu harga kamar turun,” urainya.

Lebih lanjut, pihaknya juga cukup optimistis bahwa di momen libur Lebaran tahun ini, baik pemesanan kamar maupun okupansi hotel minimal bisa menamai capaian di tahun sebelumnya.

“Kami tetap optimistis bisa, paling tidak sama dengan apa yang sudah terjadi di tahun lalu yang berada di angka 80 persen untuk rata-rata hotelnya,” kata Sujud.

Disisi lain, Sujud juga menyampaikan, kenaikan rate hotel saat momen tersebut, merupakan hal yang lumrah. Untuk besaran kenaikannya merupakan kebijakan masing-masing hotel.

“Saat momen seperti ini, bukan hanya hotel saja yang naik harganya. Tiket bus, pesawat dan lainnya pasti juga mengalami kenaikan. Untuk besaran kenaikan rate hotel sekitar 50 persen sampai dua kali lipat,” tutupnya. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *