IMR – Sebanyak 209 atlet bridge beradu strategi dan mengolah pikiran dalam Festival Bridge Kota Batu, Rabu (13/11/2024) hari ini sampai 16 November mendatang.
Mereka datang dari sembilan provinsi di Indonesia, 15 kabupaten/kota di Jawa Timur an 18 perguruan tinggi.
Festival ini diselenggarakan mengingat banyaknya manfaat dari olahraga bridge.
Bridge sering disebut sebagai ‘olahraga otak’ karena bisa merangsang bagian-bagian otak yang berhubungan dengan logika, perencanaan, dan pengambilan keputusan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, festival bridge menjadi ajang untuk memberi kebermanfaatan dan dampak positif bagi seluruh delegasi/atlet maupun bagi perekonomian Kota Batu.
“Semoga festival ini dapat menjadi ajang untuk mengasah kemampuan, menjalin persahabatan, dan mengharumkan nama Kota Batu. Juga kedatangan para atlet dari seluruh wilayah di Indonesia, dapat menjadi pendorong faktor ekonomi di Kota Batu, mengingat UMKM dan pariwisata adalah sektor unggulan di Kota Batu,” tutur Pj Aries, Rabu (13/11/2024).
PERAS OTAK: Sebanyak 209 atlet bridge dari seluruh Indonesia saat memeras otak untuk bisa menjadi juara di Festival Bridge Kota Batu Tahun 2024. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Melalui olahraga bridge, ia katakan dapat membentuk skill kepemimpinan. Dimana hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi generasi muda penerus bangsa.
“Permainan bridge mengajarkan kita untuk berpikir strategis, menganalisis situasi dengan cepat dan mengambil keputusan di bawah tekanan. Keterampilan ini sangat penting bagi seorang pemimpin dalam menghadapi tantangan yang kompleks di dunia kerja,” tuturnya.
Dijelaskan, di sejumlah penelitian bermain bridge dapat mencegah penurunan kognitif. Bahwa bermain bridge secara teratur bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit seperti alzheimer dan demensia.
Aries menyebut bridge adalah permainan yang menyenangkan dan menantang, sehingga bisa menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan mengisi waktu luang.
“Karena itu, bermain bridge bisa membuat otak lebih tajam, pikiranmu lebih fokus dan hidup lebih menyenangkan,” katanya.
Festival Bridge Kota Batu dibagi tiga kejuaraan besar, yaitu Kejuaraan Provinsi Jawa Timur yang terbagi enam kelompok umur (KU) dengan peserta 15 kab/kota di Jawa Timur.
Selanjutnya, Piala Wali Kota Batu dengan lima KU, dan Kejuaraan Nasional Bridge Mahasiswa & Pelajar dengan empat KU yang diikuti oleh delegasi dari sembilan provinsi dan 18 perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh dua atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) bridge, yakni Roni Eltanto dan Feri Tjandra dan sejumlah atlet tamu lainnya. (Ananto wibowo).