Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Warga Bantu Polisi, Terima Penghargaan

    1 Juli 2025

    Cover Harian IMR – Selasa, 01 Juli 2025

    1 Juli 2025

    Jam Malam Anak Surabaya Dimulai, Bonceng Tiga dan Pacaran di Taman Siap-Siap Kena Razia

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Warga Bantu Polisi, Terima Penghargaan
    • Cover Harian IMR – Selasa, 01 Juli 2025
    • Jam Malam Anak Surabaya Dimulai, Bonceng Tiga dan Pacaran di Taman Siap-Siap Kena Razia
    • Cover Harian IMR – Selasa, 01 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Selasa, 01 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Selasa, 01 Juli 2025
    • Jangan biarkan AI menjalankan mesin penjual otomatis
    • Van Basty Sousa Resmi Perkuat Persija, Gelandang Brasil yang Kaya Pengalaman
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»IMR – Meski Berskala Kecil, Kasus Bullying Masih Terjadi di Kota Batu
    MALANG RAYA

    IMR – Meski Berskala Kecil, Kasus Bullying Masih Terjadi di Kota Batu

    By admin3 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2025 06 03 at 08.10.27 3d4dd62e

    IMR – Kasus bullying yang terjadi di Kota Batu, terus dalam pantauan dan monitoring Dinas Pendidikan Kota Batu.

    Pantauan dilakukan di sekolah-sekolah, untuk melihat perkembangan kasus bullying yang terjadi. Melalui assessment ke seluruh warga di sekolah.

    Penegasan itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Batu, Daud Andoko, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Selasa (3/6/2025).

    “Sejauh ini di Kota Batu, masih ada aksi aksi pembullyan itu. Baik antara siswa atau antar guru dengan siswa. Tapi untuk skalanya kecil, sehingga hanya perlu pembinaan saja,” katanya.

    Ditambahkan, sejauh ini sekolah-sekolah melalui SK Kepala Sekolah, juga ada tim anti bullying. Dengan anggota guru minimal tiga orang, yang bertugas mencegah dan menangani kasus bullying di lingkup sekolah.

    Pemerintah Kota Batu sendiri, ujar Kabid Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Batu, Amida Yusiana, sampai saat ini terus gencarkan sosialisasi ke sekolah sekolah. Sasarannya anak-anak sampai wali murid, terkait anti bullying.

    Amida juga menyampaikan, dalam pengawalan kasus bullying, pihaknya tidak hanya berpihak pada korban anak. Tapi juga pelaku anak, sebagai anak yang berhadapan dengan hukum. Tujuannya untuk memastikan hak-hak anak semua diterima.

    “Kami memiliki Pusat Pembelajaran Keluarga atau PUSPAGA, yang biasanya sosialisasi menyasar walimurid. Dilakukan di momen-momen tertentu, seperti ketika menerima raport,” sebutnya.

    Dia juga menyebut, ada beberapa kasus anak sampai tidak mau berangkat ke sekolah. Setelah ditelusuri ternyata memang jadi korban. Seringkali ditemui, bullying terjadi antara kakak kelas dengan adik kelas.

    Sementara itu, dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Diah Karmiyati menjelaskan, anak-anak sebagai pelaku bullying, dominan karena ada kesalahan pada self esteemnya.

    “Dia merasa dirinya tidak dihargai atau memiliki kelebihan yang bisa dibanggakan.”

    “Maka dari itu, dengan bullying si anak merasa sebagai kegiatan powerfull yang bisa dibanggakan,” tegasnya.

    Edukasi soal anti bullying, kata Diah, tidak cukup ditujukan pada orang tua dan tenaga pendidik. Tapi juga harus masif dilakukan ke anak-anak.

    “Anak-anak harus diajari untuk berkata tidak, ketika ada perilaku bullying yang diterima. Tentunya harus dilakukan dengan cara baik baik,” sebutnya.

    Karena anak-anak yang terlalu tertutup, tambah Diah, bisa berpotensi menjadi korban bullying. Maka dari itu pemahaman pemahaman asertif perlu dilatih. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)

    Jumlah Pembaca: 56

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Warga Bantu Polisi, Terima Penghargaan

    1 Juli 2025

    IMR – Polri untuk Masyarakat Jadi Tema Hari Bhayangkara ke-79. Kapolresta Nanang, Pimpin Upacara di Balai Kota Malang

    1 Juli 2025

    IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat

    1 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202436

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.