IMR – Ngawi jadi Rute Paling Diminati Program Mudik Gratis Pemkot Batu

MALANG RAYA18 Dilihat

IMR – Program mudik gratis disiapkan Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishuh) menyambut momen Idul Fitri 1446 H. Total ada lima rute yang disiapkan dengan jumlah kuota sebanyak 200 orang.

Program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Batu yang ingin merayakan momen lebaran di kampung halaman. Sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya.

Rencananya, para peserta mudik gratis akan diberangkatkan dari Kota Batu pada 22 Maret 2025 mendatang. Lima rute yang disiapkan itu diantaranya adalah Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi dan Pacitan. Dimana masing-masing rute kuotanya terbatas sebanyak 40 orang.

Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno menyatakan, minat masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis cukup tinggi. Namun jumlah pendaftarnya belum merata di setiap rute.

“Sejak pendaftaran di buka beberapa waktu lalu, tiga rute mudik gratis sudah dibanjiri pendaftar,” ungkap Hendry, Jumat (7/3/2025).

Tiga rute yang paling banyak pendaftarnya itu adalah rute jurusan Kabupaten Ngawi, Banyuwangi dan Pacitan. Sedangkan rute yang masih ada kuotanya yakni rute ke Tuban dan Pulau Madura.

Hendry merinci, untuk jumlah pendaftar sementara menuju Kabupaten Ngawi mencapai 68 orang, lalu ke Kabupaten Banyuwangi sebanyak 44 orang dan Kabupaten Pacitan sebanyak 41 orang.

Sedangkan untuk rute menuju Kabupaten Tuban sebanyak 20 orang pendaftar dan rute Pulau Madura baru ada 12 orang pendaftar.

“Untuk rute yang belum terpenuhi kuota akan ditunggu hingga tanggal 9 Maret saat penutupan pendaftaran. Jika kuota masih belum terpenuhi, maka terpaksa rute tersebut akan dibatalkan dan dialihkan pada rute dengan peminat tertinggi,” ujarnya.

Hendry menambahkan, jika program ini mendapat alokasi anggaran sekitar Rp82 juta dari APBD merujuk pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024, yang menekankan pengendalian inflasi melalui keterjangkauan tarif angkutan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

”Anggaran sudah termasuk biaya akomodasi seperti makanan dan snack untuk pemudik,” beber Hendry.

Ke depan, jika melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemkot Batu berencana untuk menjadikan program ini sebagai agenda tahunan. Tentunya untuk mewujudkan hal ini perlu mendapatkan persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Timgar).

Setelah pendaftaran ditutup pada 9 Maret mendatang, pada 10-13 Maret akan dilaksanakan proses verifikasi. Sistem pendaftaran berbasis Google Form, di mana satu Kartu Keluarga (KK) dapat mendaftarkan lebih daari satu anggotanya. Program mudik gratis ini bisa diakses melalui https://bit.ly/MudikGratisMbatu2025

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menambahkan, diluncurkannya program tersebut merupakan wujud dari kepedulian pemerintah terhadap warganya, terutama di momen hari besar keagamaan Idul Fitri.

“Mudik gratis ini tak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tapi juga mendukung pengendalian inflasi dan keselamatan transportasi selama arus mudik,” tutup Cak Nur. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *