Malang Post – Dalam upaya mendukung stabilisasi harga dan pasokan sembako, Babinsa Tunggulwulung melaksanakan pendampingan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian Kota Malang di wilayah binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga dengan harga yang terjangkau, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang ada, Selasa,(18/03/25).
Program yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang ini disambut antusias oleh warga setempat. Babinsa Tunggulwulung, Serda Mahmudin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membantu masyarakat agar dapat memperoleh sembako dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus khawatir tentang lonjakan harga yang tidak terkendali.
“Sebagai bagian dari tugas kami, kami tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat. Melalui gerakan pangan murah ini, kami memastikan bahwa warga di wilayah kami dapat memperoleh sembako dengan harga yang stabil dan dapat dijangkau,” ungkap Serda Mahmudin.
Program GPM ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula,dengan harga yang lebih murah daripada harga pasaran. Warga yang hadir pun sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena mereka dapat membeli sembako dengan harga yang lebih terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan tersebut tidak hanya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Babinsa Tunggulwulung akan terus memantau pelaksanaan program ini untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh warga secara maksimal.
Dengan adanya program Gerakan Pangan Murah, diharapkan harga sembako dapat lebih stabil, serta menciptakan rasa aman dan kesejahteraan bagi warga di wilayah binaan Kelurahan Tunggulwulung.(*)
