IMR – Pj Walikota Malang, Iwan Kurniawan, mengajak seluruh stakeholder, terutama para atlet, untuk bergandeng tangan, bersinergi, dan berjuang bersama agar kontingen Kota Malang di Porprov IX Jatim mampu meraih prestasi terbaik.
Para stakeholder yang dimaksud adalah Pemkot Malang di antaranya Disporapar, Koni, para otangtua atlet, pelatih dan ofisial, untuk semangat dan berkomitmen, mengantarkan para atlet Kota Malang menjadi juara umum di ajang Porprov IX nanti.
“Saya minta pelatih dan ofisial memberi pendampingan yang optimal agar para atlet Kota Malang meraih prestasi terbaik,” ujar Pj Iwan seusai membuka Puslatkot Atlet Kota Malang untuk Porprov IX Jatim 2025 ini.
Apel pembukaan Puslatkot atlet Kota Malang digelar d lapangan luar Stadion Gajayana, Jumat (14/2/2025). Pj Iwan Kurniawan bertindak sebagai inspektur upacara. Apel diikuti ratusan atlet dan ofisial serta jajaran pengurus Koni Kota Malang.
Iwan menegaskan, sebagai salah satu tuan rumah Porprov Jatim, Kota Malang harus memberikan pelayanan terbaik dan rasa aman serta nyaman bagi para tamu yang akan datang. Diperkirakan sekitar 25 ribu orang, termasuk atlet dan suporter dari berbagai daerah di Jatim akan memadati Kota Malang selama perhelatan berlangsung.
“Kami ingin memastikan semua tamu yang datang merasakan kenyamanan, menikmati pariwisata Kota Malang, dan membawa kesan baik. Melalui multiplier effect yang besar, Porprov IX harus memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Termasuk efek bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang,” paparnya.
Penandatangan kerjasama antara Pemkot Malang dengan BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.142 atlet dan ofisial Kota Malang untuk Porprov IX Jatim. (Foto: Istimewa)
Karena itu Pj Iwan mengapresiasi proses dan tahapan yang telah dilakukan Koni yang bersibergi dengan Disporapar, mulai dari penjaringan atlet, prapuslatkot 2024, sampai digelarnya Puslatkot ini. “Kami mengapresiasi Koni terkait langkah-langkah strategis penguatan kepada para atlet untuk berprestasi,” jelas Pj Iwan.
Pj Iwan optimistis lewat puslatkot yang berproses mulai prapuslatkot, kontingen Kota Malang akan bisa meraih prestasi terbaik. Sebagai tuan rumah Porprov IX Jatim, Iwan berpesan agar Kota Malang menerapkan tiga sukses. Yaitu, sukses penyelenggaraan, sukses keamanan dan sukses prestasi.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa Puslatkot Porprov 2025 diikuti oleh 1.142 atlet plus ofisial dari 53 cabang olahraga (cabor. Program latihan sejak 15 Februari dan akan berlangsung hingga akhir Mei 2025 dengan total 90 kali pertemuan.
“Mereka akan mengikuti latihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kami juga menyiapkan biaya transportasi serta dukungan vitamin untuk menjaga kondisi fisik para atlet,” kata Baihaqi.
Selain itu, setiap cabor telah diberi target acuan selama mengikuti Puslatkot. Sistem promosi dan degradasi juga diterapkan untuk memotivasi atlet agar menampilkan performa terbaiknya. Atlet yang lolos seleksi akan menjalani Puslatkot final pada awal Juni 2025 sebelum hari pelaksanaan Porprov.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Pemkot Malang, Puslatkot 2025 diharapkan mampu mencetak atlet berprestasi dan membawa nama Kota Malang harum di ajang Porprov Jatim.
Terkait persiapan fasilitas untuk tempat pertandingan Porprov IX, Baihaqi, menegaskan telah siap. Stadion Gajayana yang kini direvitalisasi, juga sudah siap untuk tempat pertandingan. “Untuk Stadion Gajayang, lintasan larinya juga diperbaiki,” pungkasnya. (Eka Nurcahyo)