Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Bukan Cuma Arisan, Perwosi Blitar Serbu Pasar Tradisional Gelorakan Produk Lokal

    5 Juli 2025

    Mengapa Lapar Bikin Susah Tidur?

    5 Juli 2025

    Diogo Jota: Dari Tolak Les Renang hingga Rela Bayar demi Bermain Bola di 16 Tahun

    5 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Bukan Cuma Arisan, Perwosi Blitar Serbu Pasar Tradisional Gelorakan Produk Lokal
    • Mengapa Lapar Bikin Susah Tidur?
    • Diogo Jota: Dari Tolak Les Renang hingga Rela Bayar demi Bermain Bola di 16 Tahun
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»IMR – Ritel Fashion Terus Turun karena Beralih ke Teknologi
    MALANG RAYA

    IMR – Ritel Fashion Terus Turun karena Beralih ke Teknologi

    By admin11 September 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2024 09 11 at 09.08.54 191f14e6

    IMR – Pemerintah memiliki peran yang sangat penting,  dalam menyeimbangkan perekonomian yang ada.

    Ketika terjadi gejolak perekonomian, seharusnya pemerintah tidak terburu buru dalam mengambil kebijakan khususnya dalam peningkatan pajak.

    Hal itu disampaikan dosen Ekonomi Universitas Merdeka Malang, Prof Boge Triatmanto. Saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Rabu (11/9/2024).

    Kata Prof Boge, ketika kondisi perekonomian sudah stabil. Dengan daya beli masyarakat sudah mulai naik, maka tidak masalah kalau mau naikkan pajak.

    Tetapi melihat kondisi perekonomian, tambahnya, bukan hanya dengan melihat pergerakan masyarakat yang sudah terlihat.

    “Karena fakta di lapangan, saat ini kondisi ritel belum sepenuhnya kembali. Di tengah menuju bangkit, kebijakan pemerintah soal pajak justru menambah beban,” tandasnya.

    Prof Boge juga menjelaskan, ketika pajak mengalami peningkatan, secara tidak langsung mempengaruhi harga beli yang ikut naik. Hal ini juga membuat konsumen banyak pertimbangan ketika mau belanja.

    “Majunya teknologi saat ini, juga mempengaruhi pola belanja masyarakat. Sehingga banyak sekali tantangan yang dihadapi pengusaha ritel,” sebutnya.

    Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan indonesia (APPBI) DPC Malang, Suwanto menambahkan, sampai saat ini sektor retail di Kota Malang, masih belum sepenuhnya kembali pasca pandemi. Termasuk kondisi beberapa mall, yang tidak kunjung naik. Bahkan semakin turun.

    “Tapi hal itu juga terjadi, karena pengelola mall sendiri yang tidak mau berinovasi secara konsep. Beda dengan pengelola mall yang mau berkreasi, maka masih memiliki daya saing,” jelasnya.

    Suwanto menambahkan, saat ini pola masyarakat yang belanja ke mall itu berbeda dengan dulu.

    Untuk bisa meramaikan mall, sebutnya, pengelola mall harus lebih banyak menggandeng komunitas, dengan memberikan ruang untuk bisa dimanfaatkan. Seperti billiard, zumba dan lain lain.

    Selain itu, tegas Suwanto, pemanfaatan teknologi memang tidak bisa dihindari dan mutlak. Sehingga konsep saat ini yang bisa dilakukan, dengan membuka ruang belanja secara online dan offline.

    “Dengan adanya barang barang impor yang masuk ke Indonesia saat ini, ada yang justru membantu tenant. Karena kualitasnya yang bagus dan diminati banyak orang.”

    “Tapi disisi lain, memang ada barang impor yang mengancam barang lokal, seperti baju,” tegasnya.

    Padahal saat ini di sektor ritel, kata Suwanto, yang masih mengalami penurunan di bidang fashion. Hal ini karena pola konsumen yang belanja beralih ke teknologi, jadi tidak perlu datang ke mall. (Wulan Indriyani-Ra Indrata)

    Jumlah Pembaca: 93

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    7 Tempat Belanja Alat Sekolah di Malang yang Wajib Dikunjungi Jelang Tahun Ajaran Baru

    5 Juli 2025

    IMR – Babinsa Pandanwangi Dampingi Petani Panen Padi

    5 Juli 2025

    IMR – Babinsa Sukun dan Gerakan Pramuka Bersinergi, Wujudkan Rumah Layak Huni

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202472

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.