IMR – Ketua Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Malang, H Makhrus Soleh, memberikan apresiasi kepada 436 siswa MAN 2 Kota Malang, yang diwisuda untuk angkatan 33 tahun ajaran 2024/2025. Di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang, Sabtu (25/5/2025) kemarin.
“Banyak keberhasilan sudah ditorehkan. Diantaranya, 34 siswa berprestasi di level nasional maupun internasional.”
“Itu adalah perjuangan yang luar biasa. Patut mendapat apresiasi, sekaligus diberikan reward,” kata Makhrus yang juga salah satu wali murid dari siswa MAN 2 Kota Malang, Minggu (25/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Makhrus sempat memberikan kiat-kiat, agar pada alumni MAN 2 Kota Malang, bisa mewujudkan impiannya dengan mudah dan cepat.
Pertama, dimana pun berada, harus menjaga dan mengutamakan integritas. Yakni jujur dan amanah.
Kedua, seorang calon entrepreneur sukses, memiliki semangat (antusias) yang tinggi.
“Ketiga, kami ingin siswa-siswi MAN 2 Kota Malang ini, setiap waktunya banyak dimanfaatkan untuk belajar dan kerja cerdas.”
“Keempat, nantinya harus ada kemauan untuk kerja keras. Karena tidak ada rumusnya orang sukses tanpa kerja keras.”
“Kelima, memiliki aturan emas. Yakni menempatkan orang lain seperti halnya diri kita sendiri. Kita ingin dilayani dan dihormati atau dihargai orang lain, ya kita harus bisa seperti mempraktikkan juga,” jelasnya lagi.
Yang keenam, lanjut Makhrus, semua pekerjaan harus dilakukan dengan tuntas. Sebab, pekerjaan yang belum tuntas, akan menimbulkan dampak negatif pada pekerjanya. Serta tidak akan diharga oleh orang lain.
MENTERI: Ketua MES Malang, H Makhrus Soleh, bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal beserta keluarganya, sekaligus dengan beberapa guru MAN 2 Kota Malang. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Terakhir ketujuh, kerja dengan ikhlas setelah apa yang dikerjakannya tersebut.
“Ketika semuanya dipedomani dan diterapkan dengan baik dan istiqomah, hasil akhirnya baru disandarkan atau gantungkan kepada Allah SWT.”
“Karena hanya dengan atas rahmat dan izin-Nya, kita berdoa bisa ditakdirkan menjadi orang sukses. Semisal menjadi ilmuwan, bisnisman atau negarawan,” imbuhnya.
Satu hal penting lagi patut diperhatikan oleh calon orang sukses dan berprestasi, katanya, adalah gali dan kembangkan kekuatan atau potensi dalam diri siswa.
Asah dengan tekun dan telaten bakat, kemampuan atau keahlian yang selama ini telah dimilikinya. Semuanya akan muncul, sekaligus menghasilkan satu cahaya positif, pada kelebihan diri seseorang.
“Tak kalah pentingnya lagi, kelak ketika kita hidup bermasyarakat, juaga nama baik kita, orang tua, keluarga serta almamater kita.”
“Tanamkan pada diri kita, orang hidup memberikan nilai manfaat pada orang lain. Baik lewat ilmu pengetahuan maupun materi yang kita miliki.”
“Semua harta benda di muka bumi ini, sejatinya milik Allah SWT. Kita sekadar dititipi untuk menjaga amanah dan menjalankannya,” pungkasnya. (Iwan Irawan/Ra Indrata)
