IMR – Konsep unik kembali dihadirkan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Sahur on the Road (SOTR) pada 12 Maret ini. Kali ini, tim UMM menggaet ‘Geng Motor’ Molak Malik untuk menjalankan program SOTR, sahur bareng serta membagikan makanan sahur ke teman-teman tukang becak dan ojek online, utamanya di sekitar stasiun dan balai kota Malang.
Menariknya, mereka juga mengitari beberapa lokasi untuk membangunkan warga dan membagikan sahur. Terhitung, ada ratusan anggota komunitas motor yang turut memeriahkan SOTR tersebut. Tak lupa Mobil Kamis Membaca (KaCa) mendampingi.
Kepala Humas UMM Dr. M. Isnaini menjelaskan, agenda ini merupakan salah satu cara UMM untuk berbagi dengan masyarakat. Sebagai kampus yang inklusif, UMM juga terus menginisiasi kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk teman-teman dari geng atau komunitas motor Molak-Malik.
Sahur bersama, berbagi makanan sahur ke sesama, hingga meningkatkan literasi lewat membaca bacaan di mobil Kamis Membaca.
“Tiap minggu kita memang menjalankan SOTR maupun ngabuburead. Di sisa bulan Ramadan ini, sudah ada sederet agenda yang sudah dicanangkan. Semoga bisa terlaksana dan memberikan manfaat bagi para warga sekitar,” katanya menambahkan.
Adapun pemilihan kerjasama dengan komunitas motor juga bukan tanpa alasan. Isnaini menjelaskan bahwa selama ini sebagian masyarakat menilai bahwa komunitas motor memiliki stigma negatif. Maka melalui agenda ini, UMM ingin memberikan edukasi ke mereka.
Selain itu juga memberikan ruang bagi teman-teman komunitas motor untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa berkontribusi dan melakukan aktivitas bermanfaat untuk masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan koordinator Mobil KaCa Hassanalwildan Ahmad Zain. Kegiatan SOTR maupun buka bersama memang rutin dilaksanakan Kampus Putih setiap minggu selama Ramadan di beberapa lokasi.
Ini menjadi salah satu cara UMM untuk berbagi manfaat dan turun langsung ke masyarakat. Termasuk menyediakan buku-buku yang bisa menemani di kala sahur.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi implementasi dari apa yang selalu disampaikan rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik tentang kesalehan sosial. Apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah, di mana manusia harus bisa memasuki ruang publik dan menebarkan manfaat dan kebaikan.
Di sisi lain, Koordinator Komunitas Motor Molak Malik, Dimbo, mengapresiasi ajakan kerjasama dari UMM. Menurutnya, agenda tersebut menjadi ajang silaturahmi institusi pendidikan dengan komunitas yang ada di Malang. Bahkan agenda itu juga sekaligus mengumpulkan komunitas-komunitas motor yang kemudian berkolaborasi lewat acara SOTR.
“UMM memang luar biasa terobosan-terobosannya, termasuk agenda di bulan puasa. Harapannya, Kampus Putih UMM juga dapat mengajak komunitas-komunitas lain di Malang untuk mengadakan acara-acara menarik lainnya. Saya yakin ada banyak komunitas yang menyambut baik niat baik UMM. Apalagi banyak inovasi yang sudah dijalankan oleh UMM,” pungkas Dimbo mengakhiri. (*/ M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)