IMR – Wakil Bupati (Wabup) Malang, Hj. Lathifah Shohib, menghadiri acara Ngabuburit dan Baksos Team Sotok Feat Aremania Korwil Turen, di Lapangan Lumba-Lumba Desa Talok Kecamatan Turen, Sabtu (15/3/2024) sore. Turut hadir pada acara ini antara lain Owner Kripik Lumba-lumba Kecamatan Turen, Komunitas Sound Horeg, dan Forkopimcam Turen.
Ngabuburit dan Baksos ini, dimeriahkan oleh komunitas Sound Horeg dan menghadirkan bintang tamu orkes jadul “Om Lorenza”.
Wakil Bupati Malang menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada Blizzard Equipment & Event Planner yang telah memprakarsai kegiatan “Ngabuburit dan Baksos Team Sotok feat Aremania Korwil Turen” ini.
“Semoga rangkaian kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar, sehingga nantinya mampu membawa manfaat, baik bagi masyarakat Turen, maupun masyarakat Kabupaten Malang secara luas,” tutur Wakil Bupati Malang
Lathifah juga mengucapkan terima kasih, karena dapat menyaksikan secara langsung semangat persaudaraan, kepedulian, sekaligus kreativitas dari seluruh pihak yang telah mengemas tradisi ngabuburit ini menjadi sebuah kegiatan positif yang membawa manfaat, di antaranya melalui pelaksanaan bakti sosial.
“Selayaknya kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan pelaksanaannya agar masyarakat Kabupaten Malang, memiliki lebih banyak pilihan kegiatan ngabuburit yang tidak hanya sekadar hiburan semata, akan tetapi juga menghadirkan maslahat dan kebaikan bagi masyarakat luas,” jelas Wakil Bupati Malang
Wakil Bupati Malang juga mengajak para hadirin untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kekuatan, kemudahan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadan ini.
DI GONDANGLEGI: Wakil Bupati ketika menghadiri Ngaji Kebangsaan dan Rembuk Pendidikan, bersama BEM Kabupaten Malang di Universitas Modern Al-Rifa’i Gondanglegi. (Foto: Prokopim Setda Kab. Malang)
Selain Ngabuburit, Wakil Bupati juga hadir sekaligus beri arahan dalam kegiatan Ngaji Kebangsaan dan Rembuk Pendidikan, bersama BEM Kabupaten Malang di Universitas Modern Al-Rifa’i Gondanglegi.
Hadir pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Modern Al-Rifa’i, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Gondanglegi, Koordinator BEM serta para Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Malang.
Di kesempatan tersebut, Lathifah sempat menjelaskan terkait efisiensi anggaran, yang dianggap bakal berdampak kepada layanan publik maupun pendidikan, yang termasuk program prioritas Pemkab Malang periode 2025-2030.
Kata Lathifah, efisiensi merupakan amanat dari Presiden RI. Dasarnya adalah Perpres no. 1 tahun 2025. Seluruh kementerian sampai dengan Pemerintah Kabupaten/Kota harus melakukan efisiensi.
Tetapi pada intinya, ujarnya, efisiensi tidak mengurangi APBD. APBD Kabupaten Malang sendiri sekitar Rp4,8 triliun, hanya saja ada pergeseran.
“Ada beberapa mata kegiatan yang dikurangi jumlah penganggarannya. Hanya ada dua poin yang dikurangi, yakni perjalanan dinas dan belanja barang termasuk kegiatan seminar, lokakarya dan lain sebagainya.”
“Untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, efisiensinya tidak boleh dialokasikan kegiatan lain, tetapi tetap di gunakan untuk kepentingan Pendidikan,” katanya.
Oleh karena itu, pinta Lathifah, para mahasiswa yang hadir sedianya membantu Pemkab Malang, untuk menyampaikan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Malang.
Wabup Malang menekankan, efisiensi ini yang tidak boleh dikurangi adalah yang pertama gaji guru, kedua TPP guru, ketiga beasiswa untuk para murid yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang pada waktu itu adalah program Indonesia Pintar.
Program tersebut terus diperjuangkan setiap tahunnya dengan jumlah penerima yang selalu bertambah. Kami menginginkan semua masyarakat mendapatkan pendidikan yang berkualitas seperti yang diinginkan Bapak Presiden RI Prabowo Subianto. (*/Prokopim/Ra Indrata)