Prabowo Disebut Pertimbangkan Turunkan Anggaran Makan Siang Gratis Jadi Rp 7.500 Per Anak

NASIONAL101 Dilihat

prabowo 1Heriyanto Irawan dari Verdhana Sekuritas mengungkapkan bahwa ia diajak untuk mendiskusikan program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu poin dalam diskusi adalah efisiensi penggunaan anggaran sebesar Rp 71 triliun agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencakup sebanyak mungkin anak-anak. Heriyanto juga menyampaikan bahwa angka tersebut telah dibahas dengan Prabowo, dan mereka sudah setuju untuk mempertahankan defisit anggaran pada level 2,5 persen, bukan lebih tinggi seperti 3 persen atau 3,5 persen.

Menurut Heriyanto Irawan, dari diskusi dengan tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto, terlihat adanya keinginan untuk menjalankan program makan bergizi gratis secara maksimal tanpa mengubah pagu anggaran sebesar Rp 71 triliun. Salah satu opsi yang diajukan dalam diskusi adalah menurunkan alokasi biaya makanan per anak dari rencana semula sebesar Rp 15.000 menjadi Rp 7.500.

“Yang menarik buat saya, Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu 71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan, apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp 15.000,” ungkap Heriyanto. “Mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat,” sambungnya.

Heriyanto Irawan menyadari pentingnya efisiensi dalam menjalankan program makan bergizi gratis agar tetap berjalan sesuai dengan anggaran yang tersedia, yaitu Rp 71 triliun. Menurutnya, langkah-langkah untuk mengefisienkan anggaran ini merupakan upaya yang baik dari pemerintah mendatang dalam menjaga keberlanjutan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Heriyanto menekankan bahwa Prabowo Subianto mendorong program tersebut di dalam keterbatasan anggaran yang ada, tanpa mengupayakan peningkatan anggaran dari Rp 71 triliun menjadi jumlah yang jauh lebih tinggi seperti Rp 200 triliun atau Rp 300 triliun. Hal ini menunjukkan pendekatan yang realistis dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara.

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran telah mengkonfirmasi bahwa program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, dengan anggaran yang sudah dipersiapkan sebesar Rp 71 triliun untuk tahun depan. Namun, detail pelaksanaan program dan alokasi anggaran tersebut masih perlu ditentukan lebih lanjut oleh tim tersebut.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *