InfoMalangRaya.com—Ketegangan meletus di Jainoor, distrik Asifabad, Telangana, pada hari Rabu setelah lebih dari 2.000 orang mulai menyerang properti milik komunitas Muslim. Kekerasan dipicu tuduhan ada seorang pria Muslim melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita suku.
Communal tensions flared in Jainoor mandal, Asifabad, when a 2000-strong mob attacked Muslim-owned properties following the sexual assault of a tribal woman by a Muslim auto rickshaw driver. Despite a bandh protest and initial police inaction, reinforcements were called in to… pic.twitter.com/xqhRncZU1P— The Siasat Daily (@TheSiasatDaily) September 4, 2024
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat segerombolan orang menyerang toko-toko di pasar tanpa ada tanda-tanda kehadiran aparat penegak hukum setempat di wilayah distrik Asifabad tersebut.
Seorang pengemudi becak yang berasal dari komunitas Muslim diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita yang berasal dari kelompok suku minggu lalu.
Sebagai bentuk protes terhadap insiden tersebut, seruan untuk melakukan aksi mogok dikeluarkan pada hari Rabu. Akhirnya, massa yang beranggotakan 2.000 orang memasuki desa dan mulai menyerang properti milik komunitas Muslim di Jainoor, distrik Asifabad.
Rekaman video juga menunjukkan massa membakar tempat usaha dan melemparkan batu ke masjid.
Menurut laporan Siasat Daily, massa tersebut dilaporkan didukung oleh beberapa pemimpin organisasi sayap kanan Hindu, yang memicu kekerasan.
Seorang pengemudi becak dari komunitas Muslim dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita dari kelompok suku minggu lalu. Kasus tersebut dilaporkan ke polisi berdasarkan Undang-Undang SC/ST dengan tuduhan percobaan pemerkosaan, pembunuhan, dan pembunuhan berencana.
Presiden AIMIM Asaduddin Owaisi meminta masyarakat tidak main hakim sendiri.
“Saya telah berbicara dengan Telangana DGP terkait insiden kerusuhan komunal di Jainoor, Distrik Asifabad. Telangana DGP meyakinkan saya bahwa kerusuhan itu terus dipantau dan pasukan tambahan sedang dikirim serta tindakan akan diambil terhadap orang-orang yang main hakim sendiri,” kata Owaisi.
Bala bantuan segera dikerahkan ke lokasi kejadian dari mandal dan markas besar tetangga untuk membantu polisi setempat. Pejabat senior polisi dari Asifabad dan negara bagian sedang dalam perjalanan ke daerah yang dilanda kekerasan untuk mengawasi operasi polisi.*