Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    1 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Ditemukan, Kondisi Sulit Dikenali

    7 Juli 2025

    Joao Felix Akui Ingin Pulang ke Benfica

    7 Juli 2025

    Inisiatif Stop Killing Games telah mencapai tonggak utama, tetapi pertarungan baru saja dimulai

    7 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 1 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Ditemukan, Kondisi Sulit Dikenali
    • Joao Felix Akui Ingin Pulang ke Benfica
    • Inisiatif Stop Killing Games telah mencapai tonggak utama, tetapi pertarungan baru saja dimulai
    • Swiss Buka Kembali Kedutaan di Teheran
    • Temuan Mayat Saat Pencarian Kapal Tenggelam di Banyuwangi
    • Piala Presiden: Dua Wakil Indonesia Takluk
    • Pemkab Banyuwangi Siapkan Fasilitas Post Mortem Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    • Partai Amerika yang diusulkan Elon Musk sudah menarik perhatian orang yang sangat kaya
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Puluhan Migran Brazil Dideportasi dari Amerika Serikat dengan Tangan Terborgol
    INTERNASIONAL

    Puluhan Migran Brazil Dideportasi dari Amerika Serikat dengan Tangan Terborgol

    By admin28 Januari 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Brazil migran deportedAS

    InfoMalangRaya.com– Pemerintah Brazil, hari Sabtu (25/1/2025), mengutarakan kemarahannya setelah puluhan migran yang dideportasi dari Amerika Serikat tiba dan tirun dari pesawat dalam keadaan tangan diborgol, menyebutnya sebagai “pengabaian nyata” terhadap hak-hak mereka.

    Ketika pesawat mendarat di kota Manaus, aparat Brazil memerintahkan petugas dari AS untuk “segera melepaskan borgol-borgol itu,” kata Kementerian Kehakiman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.

    Menteri Kehakiman Ricardo Lewandowski melaporkan kepada Presiden Luiz Inacio Lula da Silva tentang pelanggaran terhadap hak fundamental warga Brazil tersebut, imbuh pernyataan itu.

    Kementerian Luar Negeri Brazil lewat platform X mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan dari Washington tentang perlakuan tidak layak atas para migran penumpang penerbangan yang tiba pada Jumat malam tersebut.

    Pemerintah mengatakan terdapat 88 warga Brazil di dalam penerbangan itu.

    Edgar Da Silva Moura, teknisi komputer berusia 31 tahun, termasuk salah satu di antara migran yang dideportasi, setelah mendekam di dalam tahanan selama 7 bulan di AS.

    “Di dalam pesawat mereka tidak memberikan kami air minum, kami diikat di bagian kaki dan tangan, mereka bahkan tidak mengizinkan kami ke toilet,” paparnya kepada AFP.

    “Udaranya sangat panas, sebagian orang bahkan pingsan.”Luis Antonio Rodrigues Santos, seorang pekerja lepas berusia 21 tahun, menceritakan bahwa selama 4 jam penerbangan mereka kepanasan dan mengalami kesulitan bernapas karena konon katanya sistem pendingin udara di dalam pesawat mengalami gangguan.

    “Banyak hal berubah (sejak Trump dilantik), para migran diperlakukan seperti kriminal,” imbuhnya.

    Menteri HAM Brazil Macae Evaristo mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah anak penderita austisme juga ikut di dalam penerbangan itu.

    Rekaman video yang ditayangkan stasiun televisi Brazil menunjukkan sejumlah penumpang keluar dari pesawat dalam keadaan tangan diborgol dan kaki dirantai.

    Penerbangan itu awalnya dijadwalkan akan mendarat di kota Belo Horizonte di bagian tenggara Brazil, tetapi dengan alasan gangguan teknis pesawat mendarat di bagian utara di kota Manaus.

    Setelah mengetahui situasi itu, Presiden Lula memerintahkan pesawat Angkatan Udara Brazil dikerahkan untuk mengantar mereka ke daerah-daerah tujuannya, guna memastikan mereka sampai ke tujuan akhir secara terhormat dan selamat,” kata Kementerian Kehakiman.

    Sejumlah penerbangan deportasi sejak hari Senin mendapatkan perhatian publik dan media, meskipun sebenarnya penerbangan semacam itu biasa dilakukan di masa presiden-presiden Amerika Serikat sebelumnya.

    Namun, tidak seperti kebiasaan sebelumnya, pemerintahan Trump sekarang menggunakan pesawat militer untuk melakukan repatriasi para migran, setidaknya satu pesawat itu mendarat di Guatemala pekan ini.

    Pesawat yang mendarat di Manaus bukan pesawat militer, menurut hasil konfirmasi jurnalis AFP.

    Sebuah sumber pemerintah Brazil mengatakan bahwa orang-orang yang dideportasi itu tiba di Manaus “dengan dokumen lengkap”, yang menunjukkan bahwa mereka setuju untuk dipulangkan.

    Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa penerbangan deportasi yang satu ini tidak berkaitan dengan keputusan terbaru Presiden Trump, melainkan berdasarkan sebuah kesepakatan bilateral tahun 2017.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Trump berjanji akan bertindak keras dalam urusan keimigrasian, dan sejak hari pertama menjabat dia sudah mengeluarkan beberapa keputusan yang mengubah kebijakan berkaitan dengan pendatang asing.

    Di hari pertamanya Trump langsung menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan “keadaan darurat nasional” di bagian selatan perbatasan Amerika Serikat dan memerintahkan pengerahan pasukan tambahan di sana sementara deportasi orang-orang asing terus digencarkan.

    Diperkirakan terdapat 11 pendatang asing tanpa dokumen di Amerika Serikat, menurut statistik Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.*

    Jumlah Pembaca: 85

    Amerika Brazil dari dengan Dideportasi Migran Puluhan Serikat tangan Terborgol
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Swiss Buka Kembali Kedutaan di Teheran

    7 Juli 2025

    Partai Amerika yang diusulkan Elon Musk sudah menarik perhatian orang yang sangat kaya

    7 Juli 2025

    Turki Kirim Pesawat Damkar ke Suriah untuk Padamkan Kebakaran di Sekitar Perbatasan

    6 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202475

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.