Ramadhan adalah Waktu Terbaik untuk Bunuh Warga Gaza

InfoMalangRaya.com – Sebuah video dari seorang anggota Knesset atau Parlemen Israel menghebohkan dunia maya setelah ia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa waktu terbaik untuk membunuh warga Palestina, adalah ketika mereka berpuasa selama bulan Ramadan.
Pernyataan itu disampaikan pejabat Zionis itu menjawab pertanyaan seorang pewawancara.
Pewawancara bertanya kepada anggota Knesset tersebut, “Kapan waktu terbaik untuk menyerang Rafah?” Dia menjawab, “Ketika Perdana Menteri memutuskan”, merujuk pada Benjamin Netanyahu.
“Bulan puasa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk membunuh mereka. Mereka lemah dan lelah,” ujar Almog Cohen, anggota Kneset yang merupakan mantan perwira polisi Israel.
Pertanyaan khas Zionis itu membuat marah banyak warganet pendukung Palestina dan aktivis hak asasi manusia di media sosial.

“The Ramadan is the best time to kill them. They’re weak and tired.” – Israeli Knesset Member Almog CohenThis is why Israel stands ALONE! pic.twitter.com/8ktUFSJpkW— Dr. Anastasia Maria Loupis (@DrLoupis) March 26, 2024

Almog mengaku dirinya tidak mengasihani warga Palestina dan meminta Benjamin Netanyahu untuk membunuh mereka semua.
“Dan tidak, aku tidak mengasihani mereka. Aku mengasihani saudaraku. Dan Aku meminta Perdana Menteri, untuk mengirim pasukan, masuk ke Rafah dan membunuh mereka. Untuk membunuh mereka!”

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Pada saat artikel ini ditulis, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 32.414 orang dan melukai lebih dari 74.787 orang Palestina, yang di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Selain itu, sedikitnya 27 anak-anak Palestina meninggal dunia akibat kekurangan gizi karena terbatasnya pasokan makanan dan air yang mereka terima dari bantuan luar.*
Baca juga: Usai Lancarkan Bom Membabi-buta di Gaza, Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *