InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Indonesia tampaknya bakalan menghadapi tantangan berat dalam beraksi di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Bukan tanpa sebab, Indonesia punya rekor tak bagus ketika hadapi lawan-lawan di Grup C.
Seperti diketahui, Skuat Garuda berada di Grup C yang isinya langganan Piala Dunia. Mereka akan hadapi Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan Cina. Jelas, ini bukanlah grup yang mudah buat anak asuh Shin Tae-yong.
Terlebih, rekor pertemuan timnas Indonesia lawan tim-tim di Grup C boleh dibilang kurang baik. Saat hadapi Jepang, Indonesia dikutip dari 11v11, hanya mampu meraih lima kemenangan dari 16 pertemuan, 9 di antaranya kalah. Itu pun kemenangan terakhir Indonesia diraih pada 24 Februari 1981.
Sedangkan, timnas Indonesia bahkan tak pernah menang lawan Arab Saudi. Dalam 12 pertemuan yang dicatat 11v11, Skuat Garuda hanya meraih satu imbang, dan telan 11 kekalahan. Pertemuan terakhir Indonesia melawan Arab sendiri terjadi pada 2014 lalu ketika takluk 0-1. Sedang, satu-satunya hasil imbang Indonesia melawan Arab Saudi sendiri tercipta pada 7 Oktober 2011 dalam laga yang berkesudahan tanpa gol.
Skuat Garuda juga tak berdaya ketika melawan Australia dalam sejarah pertemuan. Indonesia tercatat sudah 19 kali meladeni Australia di semua laga sejak 17 November 1967. Dari 19 laga itu, Indonesia hanya memenangi 1 laga, 3 seri, dan menelan 15 kekalahan. Satu-satunya kemenangan Indonesia sendiri tercipta pada 30 Agustus 1981 pada ajang kualifikasi Piala Dunia. Sedang, pertemuan terakhir sendiri Indonesia kalah telak, 0-4 dari Australia pada Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia Beri Perlawanan Bahrain dan Cina
Sedangkan, ketika hadapi Bahrain, timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan. Tercatat, kedua kesebelasan sudah bersua 7 kali sejak 1980. Dari catatan itu, timnas Indonesia mampu dua kali menang, dan dua seri, sedang 3 lainnya kalah. Hanya saja memang salah satu kekalahan Indonesia sangat memalukan, yakni 10 gol tanpa balas pada 2012 silam.
Nah terakhir, Skuat Garuda jua punya rekor kurang baik lawan Cina. Indonesia sendiri sudah 17 kali melawan Cina sejak tercatat memenangi pertemuan perdana 12 Mei 1957. Namun sayangnya, Indonesia rekornya kurang begitu baik. Dari 17 pertemuan, Garuda hanya memenangi 3 di antaranya, 3 seri, dan 11 kali kalah. Kemenangan terakhir Indonesia atas Cina sendiri terjadi pada 20 Februari 1987 pada ajang King’s Cup dengan skor 3-1. Sedang, terakhir kali sua Cina pada 15 November 2013, kalah 0-1.
Meski begitu, saat ini timnas Indonesia tampil dengan muka-muka dan taktik yang berbeda. Apalagi, pelatih Shin Tae-yong dikenal beberapa kali pecahkan rekor. Tentu ini memunculkan optimisme tersendiri bagi suporter Indonesia.
