Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kondisi Persib Bandung Kurang Ideal Jelang Piala Presiden 2025

    6 Juli 2025

    Dapatkan hingga 50 persen untuk vakuum robot hiu

    6 Juli 2025

    Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel

    5 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Kondisi Persib Bandung Kurang Ideal Jelang Piala Presiden 2025
    • Dapatkan hingga 50 persen untuk vakuum robot hiu
    • Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel
    • Bukan Cuma Arisan, Perwosi Blitar Serbu Pasar Tradisional Gelorakan Produk Lokal
    • Mengapa Lapar Bikin Susah Tidur?
    • Diogo Jota: Dari Tolak Les Renang hingga Rela Bayar demi Bermain Bola di 16 Tahun
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    • Cover Harian IMR – Sabtu, 05 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Rumah Sakit di Filipina Tempat Buronan Kriminal Ganti Wajah
    INTERNASIONAL

    Rumah Sakit di Filipina Tempat Buronan Kriminal Ganti Wajah

    By admin10 Juli 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Filipina RS kriminal scaled

    InfoMalangRaya.com– Sejumlah rumah sakit di Filipina yang beroperasi secara rahasia menawarkan operasi bedah plastik bagi para buronan pelaku tindak kejahatan guna membantu mengelak dari kejaran aparat hukum, kata pihak otoritas setempat.
    Dua rumah sakit semacam itu akan ditutup dalam beberapa pekan ke depan, setelah polisi menggerebek rumah sakit pertama yang terletak di pinggiran selatan ibu kota Manila pada bulan Mei, kata seorang jubir kepolisian kepada BBC Selasa (9/7/2024).
    Peralatan transplantasi rambut, implan gigi dan infus untuk pemutih kulit disita dsri sebuah rumah sakit di Pasay City dua bulan lalu.
    “Anda dapat menciptakan orang yang seluruhnya baru dengan peralatan dan perlengkapan tersebut,” kata Winston John Casio, seorang jubir untuk Presidential Anti-Organised Crime Commission (PAOCC).
    Kedua rumah sakit ilegal yang berada di bawah pengintai itu diyakini empat kali lebih besar dibandingkan yang berada di Pasay, kata pihak berwenang.
    Klien mereka diduga antara lain mereka para pelaku bisnis judi online, yang bekerja di Filipina secara ilegal, kata Casio.
    Judi online atau Pogo (Philippine Online Gaming Operations) menarget para peminat judi di daratan China, di mana perjudian ilegal.
    Namun, polisi mengatakan Pogos kerap dipergunakan untuk menyembunyikan aktivitas kriminal seperti penipuan lewat telepon dan perdagangan manusia.
    Tiga orang dokter – dua asal Vietnam dan satu asal China – bersama seorang apoteker asal China dan seorang perawat asal Vietnam ditangkap dalam penggerebekan di Pasay. Tidak satupun dari mereka memiliki izin untuk bekerja di Filipina.
    Aparat juga menemukan mesin hemodialisis, yang menunjukkan bahwa tempat seluas 400 meter persegi itu menawarkan berbagai perawatan medis disamping bedah plastik.
    “Tempat itu tampak dari luar seperti klinik pada umumnya, tetapi begitu Anda masuk, Anda akan dikejutkan dengan jenis teknologi yang mereka punya,” kata Casio.
    “Rumah sakit Pogo ini tidak menanyakan kartu identitas… Anda bisa saja buronan, atau orang asing pendatang ilegal di Filipina,” imbuhnya.
    Pogo tumbuh subur di Filipina pada masa enam tahun pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte yang berakhir pada 2022. 
    Namun penggantinya, Ferdinand Marcos Jr bertekad memberantas Pogo dengan alasan memiliki keterkaitan dengan jaringan kriminal.
    Pada bulan Desember 2022, petugas imigrasi menangkap seorang tersangka anggota mafia China yang diduga menjalani operasi plastik untuk menghindari deteksi. Kasus-kasus seperti itu kemungkinan berkaitan dengan rumah sakit ilegal, kata Casio.
    Kepala daerah sebuah kota kecil nan sepi di bagian utara Filipina, Alice Guo, belum lama ini mendapat sorotan tajam dan kecaman setelah aparat menggerebek sebuah pusat penipuan Pogo yang terletak di dekat kantornya.
    Guo juga dicurigai sebagai mata-mata ataunorang yang dipasang China di daerah itu, karena pihak berwenang kesulitan mencari catatan resmi kelahirannya.*

    Jumlah Pembaca: 176

    buronan Filipina Ganti Kriminal Rumah Sakit tempat wajah
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel

    5 Juli 2025

    Antara Tradisi, Sunnah, dan Peluang Bisnis Islami

    5 Juli 2025

    Inilah Daftar Perusahaan Raksasa Pendukung ‘Israel’ dalam Aksi Genosida ke Palestina

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202472

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.