Infomalangraya.com –
Mayat delapan wanita, 13 anak-anak ditemukan setelah tanah longsor melanda sungai di wilayah Bolowa pada hari Minggu.
Sedikitnya 21 orang tewas dan beberapa lainnya hilang sehari setelah tanah longsor di bagian timur Republik Demokratik Kongo.
Mayat delapan wanita dan 13 anak ditemukan setelah tanah longsor melanda sungai di wilayah Bolowa pada hari Minggu ketika orang sedang mencuci pakaian dan membersihkan peralatan dapur, kata Voltaire Batundi, seorang pemimpin masyarakat sipil di wilayah Masisi yang lebih luas.
Satu orang selamat dan telah dibawa ke pusat kesehatan, tambahnya.
“Kami pikir mungkin di dalam lumpur masih ada jenazah lain,” katanya kepada kantor berita Reuters melalui telepon.
Upaya pencarian dilanjutkan pada hari Senin, kata juru bicara gubernur provinsi Kivu Utara, yang mencakup Masisi.
Fabrice Muphirwa Kubuya, ketua kelompok masyarakat sipil Osso-Banyungu, mengatakan bahwa “longsor terjadi sekitar tengah hari di desa Bulwa”, menyebutkan jumlah korban sementara sebanyak 30 orang, seperti dikutip oleh Anadolu Agency.
Dia menambahkan bahwa tanah longsor mungkin telah dipicu oleh hujan deras berhari-hari.