InfoMalangRaya, Indonesia – Jude Bellingham bisa saja tak membela timnas Inggris saat menghadapi timnas Swiss pada perempat final EURO 2024. Gara-garanya, dia potensial dijatuhi sanksi oleh UEFA karena selebrasi yang dilakukannya setelah mencetak gol di gawang timnas Slovakia pada babak 16 besar.
Bellingham secara dramatis mencetak gol penyeimbang kedudukan 1-1 pada menit ke-5 iinjury time. Setelah membobol gawang Slowakia, dia berlari ke depan bangku cadangan dan melakukan selebrasi di sana. Selebrasi itu jadi sorotan karena dinilai tidak senonoh dan ditujukan kepada pihak lawan.
Sadar akan hal itu, Bellingham langsung memberikan klarifikasi. Gelandang Real Madrid itu tegas-tegas menyatakan sama sekali tak berniat mengolok-olok atau menghina tim lawan. Isyarat tangan yang terlihat tidak senonoh itu, kata dia, sepenuhnya hanya candaan dengan rekan-rekan setimnya.
“Itu hanyalah candaan internal kepada beberapa teman dekat yang ada pada pertandingan. Tak ada apa pun kecuali respek untuk permainan Slowakia malam ini,” ucap Jude Bellingham yang kini sudah mencetak 2 gol di EURO 204 itu seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun Twitter-nya.
Keteledoran Jude Bellingham
Meskipun langsung memberikan klarifikasi, Jude Bellingham tak serta-merta bisa mengelak. Pasalnya, selebrasi yang dilakukan saat Inggris menang 2-1 atas Slowakia itu tetap diinvestigasi UEFA. Hal itu dinyatakan secara resmi oleh konfederasi sepak bola Eropa tersebut pada Senin (1/7/2024) malam.
“inspektur Etika dan Disiplin akan melakukan penyidikan kedisiplinan terhadap kemungkinan pelanggaran aturan dasar mengenai perilaku kesopakan yang dilakukan oleh pemain timnas Inggris, Jude Bellingham, pada pertandingan ini,” urai pernyataan resmi UEFA mengenai insiden tersebut.
Bellingham kini boleh waswas. Andai kemudian dijatuhi sanksi dan mungkin harus absen pada laga perempat final EURO 2024, dia hanya bisa meratapi dan menyalahkan diri sendiri. Pasalnya, dia seperti tak belajar dari pengalaman sebelumnya saat membela Real Madrid di LaLiga.
Bintang berumur 21 tahun itu sempat dijatuhi sanksi tak boleh bermain gara-gara perilaku negatifnya. Dia diduga melakukan penghinaan atau tindakan tak sopan kepada wasit. Kala itu pun, gelandang Madrid itu merasa tak bersalah. Namun, pada akhirnya, perilaku itu tetap berbuah sanksi.