Infomalangraya.com –
Seluruh jalan melalui WWDC 2025, saya mulai melacak setiap kali saya mendengar kata “menyenangkan.” Saya mungkin telah melewatkan beberapa, tetapi setidaknya ada delapan kali ketika beberapa eksekutif bersikeras bahwa elemen dari iOS 26 mendatang, macOS Tahoe dan platform Apple lainnya pantas mendapatkan kata sifat. Dan mungkin beberapa orang benar -benar merasa tidak terkekang tentang desain UI, tapi itulah sikap dalam peristiwa ini yang membuat saya memutar mata.
Apple selalu berusaha sangat keras untuk menyuntikkan kesembronoan dan kepribadian ke dalam keynotesnya. Sebagian besar waktu, yang berakhir bersandar pada ngeri dari Craig Federighi, yang tampaknya cukup ramah tentang menjadi lucunya. Kadang-kadang saya sedikit menyeringai, tetapi sekali lagi, lebih sering daripada tidak, itu adalah eye-roll yang lain. Itulah yang terjadi tahun ini, karena Apple memukul kami dengan ikatan untuk mendatang Film F1yang sudah bersandar pada penempatan produk.
Lalu ada pengembang pengembang. Ya, Apple membutuhkan devs untuk menggunakan alat dan programnya. Ya, perusahaan dapat dan harus memberi mereka beberapa pujian. Tetapi kadang-kadang, sanjungan yang saya dengar menumpuk pada penonton WWDC di masa lalu begitu murahan, begitu berlebihan sehingga terbang jauh melewati ketulusan dan ke schlock.
Tepat ketika saya siap untuk mematikan sungai, tirai naik di atas piano besar. Dan yang mengejutkan saya, tiga menit terakhir dari band penuh yang melakukan ulasan nyata dari aplikasi menjadi sorotan sebenarnya dari WWDC bagi saya.
Ini bukan ide orisinal. Ulasan, baik dan buruk, adalah makanan yang ditambang dengan baik untuk komedian dan konten media sosial. Jimmy Fallon, James Corden dan yang lainnya telah membuat lelucon musikal menjadi pokok acara bincang -bincang malam baru -baru ini. Tetapi cara Apple memutuskan untuk melakukannya tahun ini, dalam satu kata, menyenangkan.
Setiap ulasan tulus atau bodoh atau keduanya; Lihat “Menyelamatkan Pernikahan Saya” untuk CityMapper dan “Jika ini tidak memenangkan aplikasi terbaik tahun ini, saya akan makan sepatuku” untuk kalah dalam permainan. Butuh kebijaksanaan internet penting dari “Jangan membaca komentar” dan mengubahnya menjadi emas. Lagu kecil yang konyol ini berhasil melakukan semua yang ingin dilakukan Apple di WWDC dalam paket yang sangat lucu. Ini adalah alat peraga dev, ini adalah produksi yang heboh, hiburan yang sah.
Bagi siapa pun yang, seperti saya, sebenarnya menyenandungkan nada bahkan setelah aliran berakhir, video itu naik sebagai mandiri di YouTube dan dilakukan oleh penyanyi Soul/R&B Allen Stone. Dan untuk produser apa pun yang muncul dengan ide ini: Anda memiliki apresiasi tertinggi saya. Enam dari lima bintang memang.
