InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Shin Tae-yong sebenarnya sudah sepakat dengan nominal gaji yang disodorkan PSSI dalam kontrak barunya. Tapi, dia belum menandatangani kontrak baru tersebut karena sedang sakit di Korea Selatan.
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu memang sudah diumumkan oleh PSSI bakalan mendapatkan perpanjang kontrak. Dari kabar yang beredar, dia akan mendapatkan tambahan kontrak selama tiga tahun, alias sampai 2027 mendatang.
Keputusan PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong itu tak lepas dari kinerjanya yang apik. Shin, berhasil membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, lalu antarkan timnas U-23 Indonesia tembus semifinal, sampai bawa Garuda terbang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun sampai kini belum ada tanda tangan kontrak antara kedua pihak.
“Begini, ketika kami berbicara (soal kesepakatan) harus tahu kontrak bisnis, ketika sudah mau tanda tangan, klausul, poin-poin sudah beres, sudah selesai diskusi. Kecuali Pak Erick bilang kontraknya masih berproses, itu berarti masih negosiasi,” ungkap anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Ini berbeda. Shin Tae-yong pun disebut sudah sepakat dengan gaji yang ditawarkan PSSI. “Tinggal tanda tangan kata Pak Erick (Thohir). Pak Erick bilang kalau ada yang tertarik apa boleh buat, tapi yang pasti dari sisi bisnis PSSI sudah melakukan semua,” tambah dia.
Shin Tae-yong Masih Sakit
Arya juga menyebutkan kalau alasan Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak baru dengan PSSI karena sedang sakit. Lalu, dia juga bicara soal kabar Shin dibidik oleh Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
“Kan sudah dibilang pak Ketum, (Shin) lagi sakit. Tolong gak usah banyak (asumsi), dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau (mereka) tertarik Shin Tae-yong, belum ada,” tutup dia.