InfoMalangRaya – Diakhir tahun 2021 lalu, sejumlah daerah di Kota Batu pernah dilanda banjir bandang. Hingga mengakibatkan tujuh orang korban jiwa, puluhan rumah rusak, hewan ternak hanyut dan lain sebagainya.
Belajar dari peristiwa itu, Pemkot Batu bersama instansi vertikal dan sejumlah relawan nyemplung kali. Untuk melakukan bersih-bersih sungai dari kotoran. Itu dilakukan sebagai persiapan mengahadapi bencana hidrometeorologi tahun 2023-2024.
Selain itu, juga sebagai tindak lanjut instruksi dan arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dimana dalam persiapan menghadapi bencana tersebut. Diperlukan penanganan mulai dari bersih-bersih sampah di aliran sungai.
Menindaklanjuti instruksi tersebut tersebut. Sekelompok masyarakat terdiri dari Sabers Pungli, Poltekad Kodiklatad, Warga RT 1-3 RW 4 Desa Pesanggrahan, Damkarmat Kota Batu serta Dinas PUPR Kota Batu sebagai inisiator kegiatan bersih-bersih sungai. Sungai pertama yang jadi target pembersihan, yakni Sungai Lesti, di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu.
“Setelah tim gabungan dan warga bahu membahu membersihkan sungai. Aliran sungai langsung terlihat sangat bersih dan bau khas sungai juga hilang. Dimana sebelum dibersihkan sungai terlihat kotor. Dipenuhi sampah rumah tangga dan semak belukar,” tutur Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, usai bersih-bersih sungai, Selasa (10/10/2023).
Dia menyampaikan, jika gerakan tersebut bisa dijalankan secara rutin di setiap lingkungan. Terutama lingkungan-lingkungan yang dekat dengan wilayah sungai. Maka sungai akan jadi lebih bersih dan rapi. Juga aliran sungai bisa berfungsi dengan baik.
“Kami akan kampanyekan gerakan ini, agar menyebar di seluruh wilayah Kota Batu. Sehingga masyarakat akan sadar dan peduli. Perihal pentingnya menjaga kebersihan. Utamanya kebersihan sungai dari pencemaran sampah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Aries juga menginginkan agar di usia Kota Batu yang ke-22 tahun ini. Gerakan bersih-bersih kawasan sungai bisa berjalan lebih masif. Guna menyambut target 10 juta kunjungan wisatawan ke Kota Batu serta mencegah bencana hidrometeorologi tahun 2023-2024.
“Segala langkah dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, instansi vertikal maupun relawan harus didukung oleh masyarakat. Minimal masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Secara sadar dan paham mengolah dan memilah sampah dari rumah. Juga diikuti kesadaran wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya,” tutup Aries. (Ananto Wibowo)
The post Siap-siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi dengan Bersih Kali appeared first on infomalangraya.com.
