Infomalangraya – MALANG KOTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berjanji akan mengebut pemasangan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra.
”Kami akan mempercepat. Saya pastikan sebelum pak wali mengakhiri masa jabatannya, sudah terpasang,” ujar Jaya, sapaan Widjaja Saleh Putra kemarin (21/5).
Untuk diketahui, masa jabatan Wali Kota Sutiaji akan berakhir pada 24 September 2023 depan. Setelah itu posisinya akan digantikan oleh penjabat (pj) wali kota.
Sebelumnya, dishub menargetkan pemasangan ETLE ada Mei ini. Namun hingga akhir Mei ini belum ada tanda-tanda dimulai pemasangan kamera untuk mendukung polisi menerapkan tilang elektronik tersebut.
Atas keterlambatan tersebut, Jaya mengungkap beberapa faktor. Di antaranya, adanya perubahan dalam proses penyusunan Detail Engineering Design (DED). DED itu harus rampung sebelum pemasangan ETLE.
”Semula rencananya bulan Mei ini (rampung). Tapi karena masih ada dokumen DED yang harus diperbaiki, jadi ya tertunda (pemasangan ETLE),” kata pejabat eselon II B Pemkot Malang itu.
Dia mengatakan, karena keterbatasan anggaran, nantinya pemasangan sistem ETLE terletak di satu titik Kota Malang. Anggaran yang disiapkan mayoritas terserap untuk pemasangan infrastruktur jaringan seperti server.
”Sudah disiapkan anggaran Rp 1,8 miliar. Akan menghabiskan banyak dana untuk penyiapan infrastruktur awal seperti server,” kata dia.
Terkait penentuan titik ETLE, Jaya mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembahasan. Pemasangannya akan dikoordinasikan dengan Polresta Malang Kota. ”Sampai sekarang masih belum ada pembahasan lanjut dengan pihak Polresta Malang Kota,” katanya. Dia menyebut, ada beberapa titik yang menjadi pertimbangan pemasangan ETLE. Di antaranya Jalan Gatot Subroto, Pertigaan Hotel Savana, dan Jalan Ranugati. (pri/dan)
