InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memuji kinerja timnya di laga lawan AS Roma dimana mereka menang 1-0 (30/10/23). Inzaghi menyebut kesabaran dan kedewasaan jadi kunci di laga ini.
Inter berhasil membobol pertahanan rapat AS Roma dengan gol dari Marcus Thuram di menit ke-81. I Giallorossi sama sekali tak berniat untuk mencetak gol dan bermain parkir bis sepanjang pertandingan.
Inzaghi mengatakan bahwa Inter bermain sabar dan itu menjadi kunci keberhasilan mereka akhirnya berhasil membobol gawang Rui Patricio.
“Hari ini tidak mudah melawan tim Roma yang bertahan dengan sangat baik, namun kami tetap sabar, dewasa, dan berpikiran jernih,” kata Inzaghi seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia.
“Yang membedakan adalah cara kerja Thuram dalam latihan setiap hari. Dia fokus pada detail, di dalam dan di luar lapangan, jadi dia harus terus seperti ini. Dia juga terbantu karena sudah menguasai bahasa Italia dengan baik.
“Kami tahu Roma bisa bermain 3-5-2 atau 3-4-2-1, jadi kami mempersiapkan keduanya. Kami ingin lebih menekan Cristante, karena El Shaarawy lebih merupakan opsi menyerang. Pavard dan Darmian melakukannya dengan baik untuk menggandakan dan menjaga El Shaarawy.”
Simone Inzaghi Soal Romelu Lukaku
Laga ini adalah laga pertama Romelu Lukaku kembali ke Giuseppe Meazza setelah meninggalkan Inter di musim panas. Sang pemain mendapatkan siulan setiap memegang bola. Inzaghi mengatakan bahwa dirinya tak memiliki rasa dendam ke Lukaku.
“Saya sudah mengutarakan pemikiran saya tentang Lukaku musim panas ini. Semua orang tahu apa yang saya lakukan untuk membawanya kembali dan apa yang siap saya lakukan untuk mempertahankannya di sini,” ujarnya.
“Setiap orang membuat keputusannya sendiri dalam hidup, dia membuat keputusannya sendiri. Pilihan saya selalu demi kebaikan Inter dan bukan pemain individu. Kami tidak berpapasan hari ini, tapi jika bertemu, maka saya akan menyapanya tanpa masalah.”