InfoMalangRaya – Skuadra Singo Edan, secara rutin mulai menggelar uji coba. Sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Yang rencana kick off pada 1 Juli 2023 mendatang.
Setelah pekan lalu, mereka berlatih tanding dengan tim asal Lawang. Sabtu (13/5/2023) kemarin, Arema FC giliran menghadapi tim Porprov Kabupaten Mojokerto. Kali ini di lapangan Universitas Brawijaya, Malang.
Hasilnya, skuad asuhan I Putu Gede Swisantoso itu, menang empat gol tanpa balas. Dedik Setiawan mencetak dua gol. Lainnya disumbangkan M. Rafli dan Arkhan Fikri.
Dari segi kekuatan, tentu Arema lebih unggul. Karena Porprov Kabupaten Mojokerto dihuni para pemain muda. Namun, ada satu efek positif yang didapat Singo Edan dari uji coba ini.”Kami dapat lawan yang lumayan bagus. Bagaimana mereka bisa melakukan pressing kepada pemain Arema,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
“Efek positifnya, pemain kami tetap bisa memainkan ball posession ketika dapat pressing ketat dari lawan,” lanjutnya. Uji coba ini berjalan dalam tiga babak. Babak pertama, Arema menurunkan mayoritas pemain inti.
Sedangkan babak kedua dan ketiga, banyak pelapis dan pemain baru yang diturunkan.Hanya saja di babak terakhir, Arema tak bisa mencetak gol. Lantaran mereka bermain tanpa striker murni setelah Dedik Setiawan diganti.
Sebab stok striker Arema berkurang, setelah Kushedya Hari Yudo mengalami cedera. Selain itu, satu striker lain jadi slot pemain asing.Namun pemain asing tersebut belum tiba di Malang. Sehingga dalam ujicoba tersebut, penyerang sayap seperti Flabio Soares hingga Tito Hamzah, yang didorong sebagai penyerang.
Persiapan Arema kali ini bisa dibilang lebih teratur. Setiap akhir pekan, Singo Edan menjalani ujicoba untuk melihat hasil dari sesi latihan.
Pekan lalu, Arema menjalani partai uji coba dengan tim Lawang, Kabupaten Malang. Mereka menang telak 5-1 di Lapangan Wonoayu, Kabupaten Malang.
Pekan ini, giliran Porprov Kabupaten Mojokerto. Arema baru mencari level lawan yang kekuatannya masih di bawahnya. Karena Singo Edan masih dalam tahap awal persiapan.
“Rencananya setiap akhir pekan uji coba. Untuk melihat progres latihan seperti apa. Karena dalam satu pekan, ada juga program strategi menyerang dan bertahan. Mungkin nanti lawannya terus meningkat,” imbuh Kuncoro.
Sementara itu terpisah, pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso, melarang pemain Arema membanggakan pencapaian masa lalu.
Menurutnya, boleh-boleh saja si pemain punya nama besar di masa lalu sebelum ke Arema. Tapi, di Arema mereka sama di mata Putu dalam mendapatkan kesempatan bermain.
Pelatih berusia 49 tahun itu menekankan, sepak bola berbicara apa yang dilakukan dan dicapai di masa kini. Sementara, pencapaian di masa lalu hanyalah kisah manis yang hanya bisa dikenang.
“Harus profesional di lapangan, yang dilihat pencapaian sekarang, bukan kemarin-kemarin. Di sepak bola gak bisa seperti itu. Sepak bola dinilainya hari ini, yang kemarin-kemarin itu sudah gak berlaku lagi,” kata Putu.
Putu menambahkan, siapa pun pemain Arema, mau punya pencapaian bagus di masa lalu atau tidak, punya kesempatan bermain yang sama untuk masuk starting line up Arema. Syaratnya adalah mau bekerja keras, khususnya dalam sesi latihan.
Jika diberi kesempatan tampil pun, si pemain harus bisa membayar tuntas kepercayaan dari tim pelatih. Kalau tidak, si pemain bakal kehilangan peluang untuk bermain.
“Kalau mau punya tempat di tim utama ya harus bekerja keras di sesi latihan. Jangan bicara yang kemarin-kemarin bagus, bisa juara, Kalau hari ini gak perform ya masa mau dipaksakan untuk bermain,” pungkasnya. (*/ *)
The post Singo Edan Mulai Rutin Uji Coba appeared first on infomalangraya.com.