InfoMalangRaya, Indonesia – Keputusan Memphis Depay pindah ke Brasil untuk memperkuat Corinthians merupakan salah satu kejutan terbesar tahun ini. Depay merapat ke pangkuan tim berjuluk Time do Povo secara cuma-cuma setelah kontraknya bersama Atletico Madrid habis pada musim panas 2024 lalu.
Corinthians mengikat Depay dengan kontrak berdurasi dua tahun. Penyerang andalan timnas Belanda itu pun dilaporkan mengantongi upah sebesar 9,7 juta setiap musimnya dari Time do Povo.
Keputusan dana untuk menggaji Depay tidak datang dari kantong Time do Povo. Menurut laporan NOS, rumah judi asal Brasil sekaligus sponsor utama klub, Esportes da Sorte, bersedia membayar nyaris seluruh gaji Depay.
Esportes da Sorte merupakan perusahaan kontroversial di Brasil. Pemillik rumah judi tersebut telah dilaporkan ke kepolisian Negara Bagian Pernambuco beberapa waktu lalu. Esportes da Sorte dilaporkan ke pihak kepolisian karena diduga terlibat aksi judi ilegal dan tindak pencucian uang.
PELATIH TIMNAS BELANDA DUKUNG KEPUTUSAN MEMPHIS DEPAY
Keputusan Depay melanjutkan kariernya di Brasil mendapat dukungan dari pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman. Sang pelatih beralasan keputusan Depay tidak didasarkan gaji melimpah seperti kepindahan Steven Bergwijn ke Arab Saudi.
“Saya tidak setuju Bergwijn ke Saudi, dengan Memphis bisa berbeda. Level liga di Brasil berbeda. Jadi ya, Depay masih bisa menjadi bagian dari tim nasional tetapi itu tergantung pada kebugarannya dan apakah dia masih mencapai levelnya,” ujar Koeman beberapa waktu lalu.
Depay tidak masuk ke dalam skuad Belanda untuk dua pertandingan UEFA Nations League bulan ini karena belum mendapat tim baru. Kini, Depay bisa fokus menunjukkan performa terbaik bersama Corinthians agar bisa kembali ke skuad Belanda.
Depay merupakan telah menjadi penyerang andalan Belanda semenjak satu dekade lalu. Mantan penggawa Barcelona itu sukses mengoleksi 98 caps dengan catatan 46 gol.