Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Gejala kanker kolorektal: apa yang harus diperhatikan

    26 Juni 2025

    Hampir Separuh Peserta Pesta Homoseksual di Bogor Reaktif HIV dan Sifilis

    26 Juni 2025

    Dell Mengumumkan Penggantian Premium Baru untuk Jalur XPS

    26 Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Gejala kanker kolorektal: apa yang harus diperhatikan
    • Hampir Separuh Peserta Pesta Homoseksual di Bogor Reaktif HIV dan Sifilis
    • Dell Mengumumkan Penggantian Premium Baru untuk Jalur XPS
    • Brahim Diaz Tak Mau Lama-lama Jadi Pemain Pelapis
    • IMR – Pendampingan Babinsa Bakalankrajan Panen Padi Gunakan Combine Harvester
    • Hanura Bidik Kebangkitan di Jatim, Ajak Gen Z Tancap Gas Menuju Pemilu 2029
    • Fauziah 1 Minggu Hidup Bersama Mayat Suami yang Dibunuhnya di Jombang
    • IMR – Peringati Hari Bhayangkara ke-79 dan HKGB ke-73, Polresta Malang Kota Bakkes Pap Smear dan Vaksin HPV Gratis
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»NASIONAL»Standardisasi Baterai dan Infrastruktur Kendaraan Listrik
    NASIONAL

    Standardisasi Baterai dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

    By admin10 Juli 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2023 06 23 at 09 16 47 wmcomp

    InfoMalangRaya –

    Standardisasi Baterai dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

    Penyeragaman memudahkan pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya. Ekosistem kendaraan listrik pun lebih mudah tercipta.

    PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tergabung dalam sistem battery asset management services (BAMS). Ini salah satu upaya untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    BAMS merupakan manajemen sistem yang mengintegrasikan antara infrastruktur fisik berupa baterai dan stasiun penukaran baterai dengan sistem digital menjadi seragam. Penyeragaman ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan lima produsen motor listrik dan dua bengkel konservasi di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, pada 12 Juni lalu.

    Indonesia Battery Corporation adalah inisiasi pemerintah untuk merealisasikan Indonesia sebagai produsen baterai kendaraan listrik global. Holding IBC terdiri dari Mining Industry Indonesia (Mind ID), Aneka Tambang (Antam), Pertamina, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, langkah kerja sama antara BUMN dan pihak swasta ini mewujudkan kolaborasi yang baik untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia menilai, kematangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi faktor utama untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    “Saat berbicara tentang kendaraan listrik, kita tidak hanya berbicara tentang kendaraannya, melainkan seluruh ekosistem pendukungnya, mulai dari baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti stasiun penukaran baterai (swap station) dan stasiun pengisian listrik  (charging station),” ujar Luhut.

    Luhut menyambut baik kerja sama antara IBC dengan produsen motor listrik seperti Gesits, Volta, ALVA, VIAR, dan United juga Bengkel Konversi Bintang Racing Team dan Spora EV untuk melakukan penyeragaman standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung lainnya. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

    Luhut menegaskan, standardisasi menjadi kunci dari ekosistem yang akan dikembangkan oleh IBC ke depan. Adopsi dari standardisasi akan memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Kerja sama ini akan mempercepat pencapaian target Indonesia dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan atas bahan bakar fosil.

    Sementara itu PT PLN (Persero) sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Baterai Corporation (IBC) mendukung penuh adanya standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik. Dengan adanya penyeragaman ini akan memudahkan para pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, semua merek baterai memiliki spesifikasi tersendiri. Lewat kerja sama ini maka infrastruktur yang tadinya terfragmentasi menjadi terkonsolidasi. PLN mendukung penuh kerja sama ini, sehingga tercipta kesepakatan satu standar baru yang tentunya memudahkan masyarakat.

    “Ini kesepakatan bersama sehingga bisa menjadi mempermudah masyarakat untuk tak perlu ragu memiliki motor listrik. Masyarakat lebih mudah mengadaptasi era baru kendaraan listrik ini. PLN mendukung adanya platform bersama ini sehingga bisa melancarkan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

    Darmawan mengatakan, PLN sejak 2019 telah banyak melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti electric vehicle digital system (EVDS) hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan kendaraan listriknya.

    “Guna mendorong ekosistem EV, kami tidak hanya menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mencukupi. PLN terus berkolaborasi bersama berbagai pihak. Mulai dari pabrikan, distributor, penyedia jasa transportasi, sektor perbankan, dan tentunya dengan IBC,” kata Darmawan.

    Sekarang sudah ada lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU, dan 616 unit SPKLU yang tersebar di seluruh tanah air. Ke depan PLN akan terus menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan menggandeng mitra melalui skema franchise.

    Tantangan dalam akselerasi adopsi motor listrik di Indonesia saat ini, menurut Direktur Utama IBC Toto Nugroho , adalah  platform baterai yang berbeda setiap merek. Lewat BAMS, IBC menghadirkan satu platform yang sama sehingga mampu memudahkan masyarakat.

     


    Source link

    Jumlah Pembaca: 367

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Hampir Separuh Peserta Pesta Homoseksual di Bogor Reaktif HIV dan Sifilis

    26 Juni 2025

    Daftar 10 Negara Paling Damai di Dunia Tahun 2025, ‘Israel’ Terburuk

    26 Juni 2025

    Pria Yahudi Belarusia Banting Bayi Afghanistan di Bandara hingga Koma

    26 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 20249

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20241
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.