Stefano Pioli Targetkan AC Milan Juara Liga Europa

OLAHRAGA132 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa timnya mengincar gelar juara Liga Europa pasca finis di posisi ketiga Grup F Liga Champions. Tapi Pioli tetap kecewa timnya tersingkir dari Liga Champions.

I Rossoneri mampu menang 2-1 pada matchday terakhir Liga Champions di St. James Park (14/12/23). Namun, karena Paris Saint-Germain mampu bermain imbang 1-1 melawan Dortmund, Milan hanya bisa puas finis di posisi ketiga dan masuk ke babak play-off Liga Europa.

@MilanPosts

Pioli mengaku kecewa akan hal ini dan merasa Milan pantas dapatkan lebih. Namun dia menerimanya dan kini mengincar gelar juara Liga Europa.

“Ada banyak perasaan, tentu saja tersingkir dari Liga Champions adalah hal yang mengecewakan, terutama mengingat betapa bagusnya kami melakukannya musim lalu,” kata Pioli seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia.

“Kami tahu grup ini benar-benar berbeda dan sangat sulit. Sangat menyedihkan untuk memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan lebih dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan peluang kami di pertandingan lain, padahal malam ini kami melakukannya.

“Kami tidak terintimidasi atau terdemoralisasi oleh lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa. Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa.”

Rafael Leao Sepakat dengan Stefano Pioli

Football Italia

Bintang AC Milan sepakat dengan Rafael Leao. Pemain timnas Portugal itu mengatakan bahwa Milan harus mengincar juara Liga Europa karena sepanjang sejarah, mereka belum pernah mendapatkannya.

“Kami ingin melanjutkan di Liga Champions, tapi kami merayakannya setelah peluit akhir dibunyikan karena ini masih menjadi tiga poin penting,” ujar Leao.

“Sekarang kami memasuki Liga Europa dan akan berusaha memenangkannya, karena ini adalah trofi yang belum pernah dimenangkan Milan.

“Saya kecewa, itu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri saya. Sayangnya, kami tidak dapat mencapai tujuan kami untuk bertahan di Liga Champions, namun kami masih di Eropa.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *