Striker 18 Tahun Kaget Dipanggil ke Timnas Thailand untuk Tur Eropa

OLAHRAGA456 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pengumuman skuad timnas Thailand untuk melakoni laga di Eropa pada FIFA matchday bulan ini mengejutkan Yotsakon Burapha. Striker berumur 18 tahun itu kaget tiba-tiba berada dalam daftar pemain yang akan dibawa pelatih Alexandre Polking.

Keterkejutan Yotsakon sangat beralasan. Dia baru muncul ke permukaan pada SEA Games XXXII di Kamboja, April-Mei lalu. Kini, 6 bulan kemudian, dia berpeluang menjalani debut bersama Changsuek asuhan Polking. Di samping kaget, dia juga tentu saja senang bukan kepalang.

Facebook Changsuek

“Saya merasa senang karena masuk timnas Thailand adalah impian terbesar. Saya akan terus coba mengembangkan diri lagi,” urai Yotsakon soal pemanggilannya oleh Polking seperti dikutip InfoMalangRaya dari Thairath.

Dia menambahkan, “Aku lumayan gugup, tapi akan coba menyerap atmosfernya, belajar sebanyak-banyaknya dari pemain senior. Jika ada kesempatan, aku akan coba memberikan yang terbaik. Fokusku adalah belajar dari senior dan melakukan yang terbaik.”

Yotsakon Burapha Tak Mau Besar Kepala

Masuk timnas Thailand dalam umur masih sangat belia tentu saja jadi catatan istimewa. Meskipun demikian, Yotsakon Burapha tak mau menepuk dada dan besar kepala. Dia tetap menyadari statusnya sebagai pemain muda yang masih hijau dan mentah.

“Saya tak akan minder menerima kesempatan ini. Namun, karena baru 18 tahun, saya juga tahu masih punya banyak ruang untuk berkembang lagi. Saya akan coba belajar, mengumpulkan pengalaman, dan mengembangkan diri sendiri,” kata Yotsakon lagi.

Facebook Changsuek

Sudah barang tentu, dia pun berharap melakukan debut. “Saya bangga. Kesempatan ini terbilang sangat dini bagi saya. Orang tuaku sangat bangga dan senang untukku. Mereka menyemangati saya untuk terus berkembang. Jika mendapat kesempatan main, saya akan coba melakukan yang terbaik, berjuang untuk negara,” ucap dia.

Andai langsung menjalani debut saat melawan Georgia pada 12 Oktober nanti, Yotsakon akan jadi pemain termuda kedua dalam sejarah Changsuek dengan umur 18 tahun 3 bulan 25 hari. Dia hanya kalah muda dari Suphanat Mueanta yang menjalani debut saat berumur 16 tahun 10 bulan 3 hari. Adapun jika mencetak gol, dia akan jadi pencetak gol termuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *