Infomalangraya.com –
Saat GPT-4o dipamerkan minggu lalu, para pengamat mengetahui bahwa salah satu suara ChatGPT terdengar seperti Scarlett Johansson, terutama karakternya di Dia. Perusahaan mengatakan kesamaan antara suara AI genit Sky (yang sebenarnya) dan Johansson tidak disengaja. Namun, pihaknya sedang berupaya untuk menghentikan sementara penggunaan Sky sambil menjawab beberapa pertanyaan tentang suara tersebut.
“Kami percaya bahwa suara AI tidak boleh dengan sengaja meniru suara khas selebriti — suara Sky bukanlah tiruan dari Scarlett Johansson tetapi milik aktris profesional lain yang menggunakan suara bicara alaminya,” OpenAI merinci cara memilih lima suara ChatGPT. “Untuk melindungi privasi mereka, kami tidak dapat membagikan nama pengisi suara kami.” Ia menambahkan bahwa masing-masing artis dibayar “di atas harga pasar, dan ini akan terus berlanjut selama suara mereka digunakan dalam produk kami.”
Apa gunanya, tak lama setelah OpenAI mendemonstrasikan versi Sky yang ditingkatkan, CEO Sam Altman memposting kata “dia” di X. Tapi itu jelas “bukan tiruan”.
milik Johansson adalah salah satu penggambaran asisten suara virtual yang lebih terkenal di bioskop. Film ini mendahului kegilaan percakapan AI sekitar satu dekade, jadi tidak terlalu mengejutkan jika penggambaran Johansson sebagai chatbot yang hangat dan sejuk secara efektif menjadi contoh bagi asisten suara saat ini. Aktor yang sebelumnya dikatakan telah menggunakan versi suara dan kemiripannya yang dihasilkan AI dalam sebuah iklan.
Tidak jelas mengapa OpenAI menghapus Sky untuk saat ini atau perubahan apa (jika ada) yang akan dilakukan sebelum memulihkan suara di ChatGPT. Engadget telah meminta komentar dari perusahaan tersebut.
