InfoMalangRaya, Indonesia – Suphanat Mueanta adalah striker yang digadang-gadang jadi penerus Teerasil Dangda di timnas Thailand. Namun, untuk Piala Raja 2023 pada bulan depan, dia diminta pemilik Buriram United, Newin Chidchob, tak dipanggil ke skuad Changsuek.
Permintaan itu disampaikan secara tersirat oleh Chidchob saat membeberkan rencana Suphanat dalam enam bulan ke depan. Pada Senin (13/8/2023), Suphanat dipastikan bergabung dengan OH Leuven dengan status pinjaman.
“Suphanat akan kembali ke Thailand untuk mengurus izin kerja yang diperlukan agar bisa bermain di Liga Belgia. Dalam 1-2 bulan ke depan, dia harus fokus berlatih dan beradaptasi dengan gaya main klubnya,” urai Chidchob seperti dikutip InfoMalangRaya dari Siam Sport.
Dia menambahkan, “Atas dasar itu, Suphanat sepertinya tak bisa berpartisipasi di Piala Raja. Namun, untuk kualifikasi Piala Dunia, dia pasti akan siap bermain. Saat ini, dia harus mengurus izin kerja dan visa.”
Tahap Krusial bagi Suphanat Mueanta
Newin Chidchob menegaskan, tak dapat bermain di Piala Raja 2023 bukan berarti Suphanat Mueanta tak punya jiwa nasionalisme. Dia meminta semua pihak paham bahwa sang striker tengah memasuki masa krusial.
Suphanat sebetulnya sekarang sudah jadi milik Leicester City. Namun, dia tak bisa bermain di Liga Inggris karena tersandung izin kerja. Untuk itu, dia dipinjamkan ke OH Leuven untuk memuluskan proses izin kerja di Inggris.
Di leuven, Suphanat dituntut untuk bisa menunjukkan kehebatannya. Untuk itu, proses adaptasi yang berbenturan dengan penyelenggaraan Piala Raja akan sangat menentukan.
“Bukan tak patriotik sehingga menolak tampil di Piala Raja. Namun, dia harus tinggal di sana untuk beradaptasi dengan tim sebaik-baiknya. November nanti, dia diharapkan berada dalam kondisi terbaik untuk kualifikasi Piala Dunia,” kata Newin lagi.