Tahun Ini Pemkot Pasang 1.000 PJU Tenaga Surya

MALANG RAYA157 Dilihat

Infomalangraya – MALANG KOTA – Tahun ini, Pemkot Malang bakal merealisasikan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Di tahap pertama, PJUTS akan dipasang di 1.000 titik. Target total, Kota Malang akan memiliki 10 ribu PJUTS.
Sebagai informasi, pembangunan PJUTS itu merupakan bentuk kerja sama antara Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda Tunas) dengan PT Panah Perak Megasarana. Kerja sama itu dilakukan sebagai upaya untuk mengonversi sumber energi konvensional menjadi energi baru terbarukan (EBT), yakni tenaga surya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto menyampaikan, tahapan yang saat ini dilakukan survei titik mana saja yang akan dipasang PJUTS.

Terkait wewenang pengelolaan fasilitas umum (fasum) tersebut, Dandung menyebut bila pihaknya bertanggung jawab atas biaya pemakaian. ”Untuk pemeliharaan dan maintenance, semuanya dari Perumda Tunas beserta pihak ketiga yang bekerja sama,” kata dia, kemarin.
Dampak adanya PJUTS itu, lanjut Dandung, bisa menghemat anggaran yang dikeluarkan Pemkot Malang. Kelebihan lainnya dibanding PJU konvensial, yakni memiliki ketahanan yang lebih kuat. Sebagai perbandingan, PJU di Jembatan Tunggulmas sudah beberapa kali mengalami kerusakan.
Itu terjadi karena di lokasi itu ada efek tegangan tinggi dari tower listrik di sekitarnya. ”Nanti perawatannya yang lebih harus diperhatikan. Paling penting di bagian panel solarnya,” tambah Dandung.
Menanggapi rencana itu, anggota Komisi C DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji mengatakan bila dewan mendukung penuh program pengembangan energi terbarukan. Namun, yang disayangkan pihaknya, belum ada pemaparan pengadaan PJUTS tersebut kepada anggota dewan.
”Karena kerja sama BUMD dengan pihak ketiga dalam pembangunan harus benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat. Jangan malah memberatkan,” kata dia. Bayu menekankan, dewan bakal mengawal pengadaan PJUTS tersebut. Serta, meminta penjelasan kepada Pemkot Malang terkait program itu. (adk/by)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *