InfoMalangRaya.com – Beberapa pekan terakhir hujan lebat telah mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di Arab Saudi, di mana hujan telah mengguyur delapan provinsi selama 24 jam terakhir.
Sejumlah provinsi seperti Riyadh, Makkah, Al-Qassim, Provinsi Timur, Asir, Hail, Wilayah Perbatasan Utara dan Al-Baha telah diguyur hujan selama 24 jam dari pukul 9:00 pagi pada hari Sabtu hingga pukul 9:00 pagi pada hari Minggu.
Wilayah Perbatasan Utara mencatat jumlah curah hujan rata-rata tertinggi, dengan curah hujan 30,9 mm di Bandara Rafha, dan 28,7 mm di kota Rafha, menurut laporan harian Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian.
Baca juga: Arab Saudi Temukan 25 Ribu Artefak dari Masa Awal Islam
Laporan kementerian tersebut didasarkan pada curah hujan yang tercatat di 104 stasiun pemantau hidrologi dan iklim di wilayah-wilayah tersebut. Laporan tersebut menunjukkan bahwa 22,0 mm hujan tercatat di pertanian Kharoub-Shaqraa dan 18,5 mm di pertanian Al-Hareeq-Shaqraa di wilayah Riyadh. Di wilayah Makkah, hujan 6.6 mm tercatat di Allaith, dan 4.8 mm di gubernuran Al-Qunfudhah. Di wilayah Qassim, Shorai Buraidah mencatat 19,0 mm, dan Quba-Al-Asyah mencatat 13,9 mm.
Menurut laporan tersebut, di Provinsi Timur hujan 9,0 mm tercatat di sektor Penjaga Perbatasan Al-Raqi – Hafr Al-Batin, dan 8,9 mm di sektor Bandara Al-Qaisumah – Hafr Al-Batin, sementara di wilayah Asir hujan 8,4 mm tercatat di Adada – Abha, dan 5,3 mm di bandara Abha. Di wilayah Hail, hujan 3.1 mm tercatat di Al-Saeerah – Al-Shannan, dan 2.8 mm di stasiun kereta api Hail, dan di wilayah Al-Baha, kota Al-Baha mencatat hujan 29.4 mm sementara Baljurashi mencatat hujan 10.6 mm.*
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baca juga: Hujan Sebabkan Banjir di Jeddah dan Makkah, Dua Orang Tewas