Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Frank van Kempen Perkental Aroma Belanda di Indonesia

    6 Juli 2025

    Ambil kekosongan dyson cordless vacuum sementara itu $ 180 untuk hari utama

    6 Juli 2025

    9 Pemain Paris Saint-Germain Singkirkan Bayern Munchen untuk Menuju Semifinal

    6 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Frank van Kempen Perkental Aroma Belanda di Indonesia
    • Ambil kekosongan dyson cordless vacuum sementara itu $ 180 untuk hari utama
    • 9 Pemain Paris Saint-Germain Singkirkan Bayern Munchen untuk Menuju Semifinal
    • Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab
    • Cedera Engkel Parah, Jamal Musiala Bisa Absen hingga Tahun Baru
    • Sci-fi Sci-Fi Looter Blackbird dibatalkan bahkan setelah meninggalkan eksekutif ‘terpesona’
    • Pencarian H+3, Tim Sar Temukan Lokasi Diduga Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
    • Kondisi Persib Bandung Kurang Ideal Jelang Piala Presiden 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Taliban Siap Terima Kriminal Afghanistan yang Dideportasi dari Jerman Asalkan …
    INTERNASIONAL

    Taliban Siap Terima Kriminal Afghanistan yang Dideportasi dari Jerman Asalkan …

    By admin8 Juni 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    jerman polisi jaga ramai

    InfoMalangRaya.com– Pemerintahan Taliban di Kabul hari Jumat (7/6/2024) mengatakan siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Berlin terkait pendeportasian warga Afghanistan pelaku kriminal.
    Hari Kamis, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia ingin supaya para kriminal cepat-cepat dideportasi, sekalipun ke negara yang dianggap tidak aman seperti Afghanistan dan Suriah.
    Komentar itu diungkapkan Scholz setelah pembunuhan seorang polisi muda berusia 29 tahun oleh seorang pria Afghanistan di sela-sela unjuk rasa yang digelar oleh kelompok anti-Islam di kota Mannheim pekan lalu. Pelaku adalah warga Afghanistan yang tiba di Jerman pada 2013 bersama abangnya ketika berusia 14 tahun. Permohonan suakanya awalnya ditolak, tetapi disebabkan usianya yang masih di bawah umur kala itu, dia tidak dideportasi.
    Sebelum Taliban berkuasa kembali, Jerman pernah miliki kesepakatan dengan Kabul bahwa orang Afghanistan yang dideportasi hanya laki-laki dan terutama mereka pelaku kriminal atau individu yang dianggap sebagai teroris.
    Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan rencana deportasi itu kemungkinan bisa diatur, tetapi pemerintah Jerman terlebih dahulu harus mengakui Taliban sebagai pemerintah uang sah saat ini di Afghanistan. Sejak Taliban kembali ke kekuasaan, menyusul penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dari Afghanistan pada Agustus 2021, Berlin sampai saat ini belum mau mengakui pemerintahan Taliban.
    “Imarah Islam Afganistan menyeru kepada otoritas Afghanistan untuk melakukannya melalui jalur konsuler yang normal dan mekanisme yang sesuai berdasarkan perjanjian bilateral,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban Abdul Kahar Balchi lewat platform X.
    Kementerian Luar Negeri sendiri menyatakan keraguannya atas rencana itu, yang didukung oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser, lansir DW. Pasalnya, Kedutaan Besar Jerman di Kabul ditutup pada 2021 dan staf diplomatik semuanya ditarik sampai waktu yang akan diumumkan kemudian.
    Sementara itu kelompok advokasi pengungsi Jerman Pro Asyl memgecam rencana deportasi itu.
    “Hukum internasional jelas melarang deportasi apapun ke Afghanistan dan Suriah,” kata Karl Kopp, direktur pelaksana Pro Asyl, kepada koran Jerman Augsburger Allgemeine.
    Deportasi ke Suriah dan Afghanistan terlarang menurut hukum internasional karena kedua negara itu dikenal memakai penyiksaan dan hukuman tidak berperikemanusiaan, kata Kopp.*

    Jumlah Pembaca: 208

    Afghanistan Asalkan dari Dideportasi Jerman Kriminal siap Taliban Terima yang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Menusantarakan Tanpa Takut Ngarab

    6 Juli 2025

    Syeikh Salamah Al-Azhar Jelaskan Beda “Dzalim” dan “Kafir” antara Iran–Israel

    5 Juli 2025

    Antara Tradisi, Sunnah, dan Peluang Bisnis Islami

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202472

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.