Sumber gambar, AFP
Warga Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara, menyaksikan hutan habis dibabat untuk pertambangan nikel.
PT Gema Kreasi Perdana (GKP) mengatakan pihaknya telah mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara, untuk kegiatan tambang nikel dari pemerintah.
Dalam hak jawab yang diterima BBC News Indonesia, Manager Strategic Communication PT GKP, Alexander Lieman, menyebut kepemilikan lahan tersebut bukanlah punya masyarakat atau perorangan.
Kalaupun di area hutan itu ada lahan turun-temurun milik warga yang ditanami pohon cengkeh, menurut Alexander, PT GKP beriktikad baik dengan memberikan “tali asih berupa uang ganti untung” pada 17 Desember 2022.
“Video yang memperlihatkan aliran air keruh kemerahan ditampilkan seolah-olah terjadi di Wawonii, sementara di video yang dipublikasikan oleh media asing lainnya menampakkan video yang sama tetapi di Pomalaa, yang berbeda lokasi dengan Wawonii. Sehingga dapat menimbulkan persepsi negatif kepada GKP,” kata Manager Strategic Communication PT GKP Alexander Lieman, Senin (04/04).
PT Gema Kreasi Perdana, menurut Alexander, merupakan satu-satunya perusahaan tambang yang telah beroperasi di Pulau Wawonii.
Sehingga pemberitaan dan informasi yang tidak akurat, tidak berimbang akan menimbulkan persepsi negatif tidak hanya kepada perusahaan tetapi juga kepada warga setempat yang bekerja di perusahaan tersebut.
Serta bisa menimbulkan kerugian baik material maupun immaterial terhadap kelangsungan usaha GKP.
Sumber gambar, AFP
PT GKP menyatakan telah memberikan “tali asih berupa uang ganti untung” pada 17 Desember 2022 kepada warga yang ditanami pohon cengkeh.
Dikatakan pula, GKP telah berkontribusi dalam bentuk yang nyata dengan melakukan pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan UMKM masyarakat, pengadaan program makanan khusus pencegahan stunting di Area Lingkar Tambang dan banyak perbaikan infrastruktur desa.
Dalam pengelolaan lingkungan, sambungnya, GKP juga sangat ketat dalam Pemantauan dan Pengelolaan Kualitas Udara; Pemantauan Kebisingan dan Emisi; Pemantauan dan Pengelolaan Kualitas Air Limbah Tambang; Pemantauan dan Pengelolaan Kualitas Air Sungai dan Laut.
Selain itu GKP ketat dalam hal Pemantauan dan Pengelolaan Limbah B3 serta edukasi masyarakat terkait pentingnya pengelolaan lingkungan hidup.
“PT GKP juga sudah membuat area pembibitan khusus untuk penanaman ulang dan sudah beberapa kali bersama masyarakat desa melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di area desa dan pantai.”
