Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Operasional Belum Jelas, SK KMP untuk 57 Kelurahan Diserahkan

    1 Juli 2025

    Belanja Pendidikan Surabaya Dituding di Bawah Standar, Pemkot Klaim Sudah Lebih 20 Persen

    1 Juli 2025

    IMR – MBG di Kota Batu Jalan Bertahap Tapi Pasti

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Operasional Belum Jelas, SK KMP untuk 57 Kelurahan Diserahkan
    • Belanja Pendidikan Surabaya Dituding di Bawah Standar, Pemkot Klaim Sudah Lebih 20 Persen
    • IMR – MBG di Kota Batu Jalan Bertahap Tapi Pasti
    • Lansia di Magetan Ditemukan Meninggal di Sawah Dekat Kanal Karangrejo
    • Ratusan model printer saudara memiliki cacat keamanan yang tidak dapat ditambal
    • Malut United Cuci Gudang, 22 Pemain Dilepas Termasuk Lima Asing
    • Arab Saudi Persilahkan Warga dan Pemukim Negara Teluk Umrah Kapan Saja
    • IMR – Kado Hari Bhayangkara, Kapolresta Naikkan Pangkat 54 Personel
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Tercepat Unggul
    MALANG RAYA

    Tercepat Unggul

    By admin16 September 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    1692420773 disway

    Oleh: Dahlan Iskan

    UNIVERSITAS Ciputra sudah beranak: punya universitas yang sama di Makassar. Sebentar lagi lahir anak kedua: Universitas Ciputra di Jakarta. Anak ketiganya akan lahir di Medan: Universitas Ciputra Medan. Menyusul kemudian Palembang.

    Universitas Ciputra memilih berkembang dengan cara itu. Bukan membuka cabang seperti yang dilakukan Universitas Binus.

    Tiap universitas itu berdiri sendiri. Punya rektor sendiri. Ngurus izin sendiri. Hanya saja yang melakukan investasi adalah  Universitas Ciputra (UC) Surabaya.

    Jumat pagi kemarin UC berulang tahun. Yang ke-17. Saya hadir. Buku ulang tahunnya diterbitkan oleh Harian Disway (Disway Books).

    Umur 17 tahun sudah bisa beranak. Bukan main. Juga sudah hamil lagi untuk yang di Jakarta dan Medan.

    Kelihatannya UC tidak akan mengejar jumlah mahasiswa menjadi yang terbanyak. Orientasinya lebih pada kualitas. Juga harus memegang teguh misi pokok: menjadi universitas wirausaha. Itu sudah ditegaskan oleh pendirinya dulu: ayatollah real estate Ciputra, almarhum.

    Kini mahasiswanya mendekati 6.000 orang. Tahun ini menerima mahasiswa baru 1.300 orang. Terbanyak selama 17 tahun. Pendaftarnya selalu meningkat.

    “Kami juga teguh memegang komitmen Pak Ciputra untuk memberikan kuota 10 persen bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu,” ujar Dr Denny Bernardus MM pada saya kemarin.

    Dr Denny adalah president UC. Jabatan presiden itu juga unik. Tidak ada di universitas lain. Presiden lebih tinggi dari rektor. “Terlalu berat bila beban rektor sampai harus mikir keuangan dan marketing,” ujar Dr Denny.

    Jabatan presiden di UC adalah seperti CEO di sebuah perusahaan. Rektor menjadi semacam direktur operasi. Sedang ketua yayasan menjadi semacam komisaris utama.

    Dengan organisasi seperti itu tidak ada masalah di manajemen. Tidak ada ketegangan antara rektor dan ketua yayasan. Ketegangan seperti itu yang umumnya menghambat jalannya universitas swasta.

    Di usia 17 tahun UC sudah meraih predikat tertinggi: universitas unggul. Juga sudah masuk kluster mandiri. Perpustakaannya kelas A. UC menjadi universitas termuda kedua yang berhasil meraih status unggul. Yang pertama adalah Universitas Binus.

    Dengan status unggul itu UC sudah diizinkan untuk membuka program S-2 secara online. Yakni program manajemen. Peminatnya: 180 orang. Lebih banyak dari S-2 reguler.

    UC juga sudah mewisuda, kali pertama, dokter. Sebanyak 14 orang. Sudah siap pula membuka fakultas kedokteran gigi.

    Di acara ulang tahun kemarin ditampilkan empat alumnusnya. Semua jadi pengusaha. Merlianny Effendy jadi pengusaha medsos. Moch Rizky menjadi pengusaha studio foto. Juga punya akademi kreatif. Punya production house. Ia lulusan SMAN 6 Surabaya. Orang tuanya miskin, kerjanya serabutan. Dari hasil usahanya Moch sudah punya mobil dan anak tiga orang.

    Satu orang lagi, Echa, punya usaha kuliner. Sudah punya dua restoran: e-Godhong Ijo.

    “Di UC kreasi sangat dihargai. Tidak melulu harus nilai terbaik,” ujar Echa. “Lulus UC mau tidak mau jadi pengusaha. Lingkungannya sudah dibuat seperti itu. Badan ini seperti sudah ditempeli soal bisnis semua,” kata Moch.

    “Saya terkesan dengan dalamnya pelajaran problem solving dan critical thinking di UC,” ujar Merlianny yang bisnis medsos.

    Salah satu alumni yang tampil kemarin adalah Awdella. Anda sudah tahu: dia penyanyi. Juga pencipta lagu. Dia penyanyi yang berjiwa wirausaha. Awdella terkesan dengan keanekaragaman di UC. Meski yang terbanyak Tionghoa tapi di setiap kelas selalu beragam. Suku maupun agama. Bahkan untuk fakultas kedokteran ada kuota untuk mahasiswa dari Indonesia Timur.

    Komitmen menjadi universitas wiraswasta itulah yang terberat. “Dosen harus sekaligus menjadi mentor,” ujar Dr Denny. Tidak jarang dosen harus keluar uang. Misalnya ketika mahasiswanya jualan kue atau baju. Ada mahasiswa nekat menjadikan dosen sebagai konsumen. “Tentu dosen harus beli karena nekat seperti itu sesuai dengan yang diajarkan”, katanya.

    Denny sendiri awalnya profesional di real estate. Di grup Ciputra. Di Manado. Di Sidoarjo. Prestasinya tinggi. Lalu ditugaskan memimpin universitas. “Saya pernah bertanya mengapa dipindah ke jalur pendidikan. Padahal prestasi saya di real estate sangat baik. Apakah karena ayah saya dosen?” katanya. “Lama-lama saya justru bangga pindah jalur ke UC,” tambahnya.

    “Orang yang berprestasi di satu tempat akan tetap berprestasi  di mana pun ditempatkan”.

    Saya sering menulis prinsip seperti itu. (*)
    The post Tercepat Unggul appeared first on infomalangraya.com.

    Jumlah Pembaca: 254

    Tercepat Unggul
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Operasional Belum Jelas, SK KMP untuk 57 Kelurahan Diserahkan

    1 Juli 2025

    IMR – MBG di Kota Batu Jalan Bertahap Tapi Pasti

    1 Juli 2025

    IMR – Kado Hari Bhayangkara, Kapolresta Naikkan Pangkat 54 Personel

    30 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202432

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.