Terpidana Kasus Pedofilia Diampuni Presiden Hungaria Terpaksa Mundur

admin 125 Views
2 Min Read

InfoMalangRaya.com– Presiden Hungaria Katalin Novak akhirnya mengundurkan diri setelah mendapat tekanan publik usai terungkap bahwa seorang terpidana yang dihukum karena menyembunyikan kasus pedofilia atasannya diberikan pengampunan.
Wanita 46 tahun itu dalam pesan yang disiarkan televisi pada hari Sabtu (10/2/2024) mengumumkan akan mengundurkan diri dsri kursi kepresidenan, jabatan yang diperolehnya pada 2022.
“Saya mengeluarkan pengampunan yang menimbulkan kehebohan dan kemarahan bagi banyak orang,” kata Novák hari Sabtu. “Saya telah melakukan kesalahan.”
Sejak Jumat malam terjadi aksi protes di ibukota Budapest menuntut pengunduran diri Novak.
Pria yang diberikan pengampunan oleh Novak dijatuhi hukuman penjara lebih dari tiga tahun pada 2018 karena menekan para korban untuk menarik tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh direktur panti asuhan tempat mereka bernaung. Direktur tersebut dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena mencabuli sedikitnya 10 anak panti antara tahun 2004 dan 2016.
Diketahui bahwa Novak memberikan pengampunan bagi sekitar 20 terpidana menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Hungaria pada April 2023.
Akan tetapi, baru belakangan ini saja terungkap bahwa salah satu yang mendapatkan pengampunan adalah wakil direktur panti asuhan yang menutupi kebejatan bosnya yang mencabuli anak-anak asuh.
Skandal ini juga menyeret Judit Varga, politisi Partai Fidesz yang kala itu menjabat menteri kehakiman yang menyodorkan nama-nama terpidana yang akan memperoleh pengampunan.
Varga sebenarnya diunggulkan untuk mewakili Fidesz sebagai kandidat untuk duduk di kursi Parlemen Eropa pada pemilu musim panas tahun ini. Namun, dalam sebuah pesan di Facebook hari Sabtu, dia mengaku akan bertanggung jawab dalam masalah tersebut dan akan menarik diri dari jabatan publik.

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Varga juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota parlemen Hungaria.
Novak merupakan orang termuda dan wanita pertama yang pernah ditunjuk sebagai presiden Hungaria.
Novak, sekutu politik Perdana Menteri Viktor Orbán, merupakan pengusung nilai-nilai tradisional keluarga dan kerap menyuarakan perlindungan anak.
Akibat masalah ini desakan mundur juga diarahkan kepada Orban, yang sebagai perdana menteri diyakini ikut menandatangai daftar nama terpidana yang memperoleh pengampunan.*

Share This Article
Leave a Comment