Mark Zuckerberg telah mengungkapkan Meta Quest 3, headset virtual reality generasi berikutnya yang telah lama dirumorkan perusahaan, hanya beberapa hari sebelum WWDC Apple, di mana ia diharapkan untuk memulai debutnya sendiri, headset realitas campuran. Seperti halnya Quest Pro, Quest 3 mendukung realitas campuran dan menawarkan passthrough penuh warna. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat versi warna dari ruang fisik di sekitar mereka, dan headset tampaknya dapat menambahkan elemen augmented reality ke dalamnya.
Zuckerberg mengatakan itu akan menawarkan dua kali kekuatan grafis dari Quest 2, dan itu 40 persen lebih tipis dari pendahulunya. Meta juga telah mendesain ulang pengontrol, memperbaiki cincin pelacakan luar dan menambahkan umpan balik haptic TruTouch. Headset akan mulai dari $500 untuk penyimpanan 128GB, dan akan tersedia musim gugur ini di semua negara di mana Quest 2 tersedia. Harapkan untuk mendengar detail lebih lanjut pada tanggal 27 September.
Jika Anda sudah memiliki headset Quest, ada kabar baik juga: Pembaruan perangkat lunak yang akan datang akan meningkatkan kinerja Quest 2 dan Quest Pro. Meta menyebutkan CPU dari masing-masing headset akan mendapatkan peningkatan performa hingga 26 persen, dengan peningkatan GPU hingga 19 persen pada Quest 2 dan 11 persen pada Quest Pro. Penskalaan Resolusi Dinamis juga akan diaktifkan di kedua headset, untuk membantu menstabilkan frekuensi gambar.
– Mat Smith
Morning After bukan hanya sebuah buletin – ini juga podcast harian. Dapatkan pengarahan audio harian kami, Senin sampai Jumat, oleh berlangganan di sini.
Kisah-kisah terbesar yang mungkin Anda lewatkan
‘
Dan mereka bisa diresmikan di WWDC.
Berdasarkan BloombergMark Gurman, Apple sedang menguji beberapa Mac kelas atas yang ditenagai oleh prosesor M2 Max baru dan chip M2 Ultra yang belum diumumkan oleh perusahaan. Apple meluncurkan M2 Max pada laptop MacBook Pro 14 dan 16 inci, serta Mac mini, awal tahun ini. Desktop dengan chip tersebut kabarnya akan memiliki delapan core berkinerja tinggi, empat core efisiensi, dan 30 core grafis. Ini juga akan memiliki RAM 96 GB yang memabukkan. Sementara itu, chip M2 Ultra yang belum diumumkan seharusnya lebih kuat dari keduanya, dengan inti pemrosesan dua kali lebih banyak. Secara khusus, chip tersebut diharapkan memiliki 16 kinerja tinggi, delapan efisiensi, dan 60 inti grafis Bloomberg laporan perusahaan akan menawarkan versi yang lebih kuat dengan 76 core grafis.
Lanjut membaca.
Masih lucu.
Perintah
Fiat sudah memiliki EV imutnya sendiri di seri 500, tetapi sekarang menjadi lebih kecil lagi dalam dorongan mobilitas perkotaan terbarunya. Topolino pada dasarnya adalah Citroen Ami yang diubah namanya, berbagi drivetrain Ami (baik Citroen dan Fiat berada di bawah payung Stellantis) dan terlihat hampir identik, terlepas dari beberapa penyesuaian. Ini memiliki baterai 5.5kWh yang memberikan jangkauan 47 mil, dan akan mencapai kecepatan tertinggi 28MPH. Topolino secara teknis adalah “quadricycle” – bukan mobil – sehingga Anda dapat berkeliling kota di dalamnya tanpa memerlukan SIM.
Lanjut membaca.
Dan perangkat lipat ramah anggaran akan segera hadir.
Engadget
Motorola kembali ke ponsel lipat. Memimpin keluarga Razr 2023 adalah Razr+ (Razr 40 Ultra di Eropa), model level unggulan yang bagian tengahnya adalah layar eksternal berukuran 3,6 inci, 1.056 x 1.066 yang relatif besar, berjalan hingga 144Hz. Itu jauh lebih besar daripada ponsel flip lainnya.
Seperti Samsung Galaxy Z Flip, perangkat ini terbuka pada sudut yang berbeda untuk merekam dan menonton video tanpa menggunakan tangan. Engsel yang didesain ulang juga menjadikannya ponsel lipat tertipis di pasaran saat ditutup, klaim Motorola. Perusahaan akan menjual Razr+ dengan penyimpanan 256GB pada tanggal 23 Juni melalui situs webnya di AT&T, Google Fi, T-Mobile, Optimum Mobile, dan Spectrum Mobile seharga $1.000, atau $41,67 per bulan dalam paket dua tahun. Itu jauh di bawah harga model AS sebelumnya. Kami memiliki satu dan keluarga lipat Motorola lainnya.
Lanjut membaca.
Bahkan dapat membuat aset 3D dari video yang diambil oleh smartphone.
NVIDIA telah memperkenalkan model AI baru yang disebut Neuralangelo, yang dapat membuat replika objek 3D dari video 2D, apakah itu patung klasik atau truk dan bangunan biasa. Neuralangelo bekerja dengan memilih beberapa bingkai yang menunjukkan subjek dari berbagai sudut dalam video 2D, sehingga dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kedalaman, ukuran, dan bentuknya. Itu kemudian membuat representasi 3D kasar dari objek sebelum mengoptimalkannya untuk meniru detail benda asli. NVIDIA mengatakan bahkan dapat membuat pemandangan skala besar dari rekaman drone.
Lanjut membaca.