InfoMalangRaya, Indonesia – Keberhasilan Bayern Munich menjadi juara Liga Jerman 2022-23 tidak membuat pelatih kepala, Thomas Tuchel, puas. Tuchel merasa situasi internal Die Roten yang sedang kacau balau menodai prestasi musim ini.
Beberapa menit setelah sukses mengunci gelar juara liga, Bayern langsung mendepak dua petinggi klub, Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic. Keduanya dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Die Roten di ajang DFB Pokal serta Liga Champions.
“Saat ini, ada banyak hal yang sedang terjadi dan kami harus bisa mencernanya dengan baik. Situasi politik klub tentu saja menodai gelar juara ini,” ujar Tuchel dalam sesi jumpa pers selepas laga melawan FC Koeln.
“Dengan kata lain, ini bukanlah musim memuaskan dan bisa dibanggakan oleh saya, para pemain maupun elemen klub lainnya,” imbuh nakhoda berumur 49 tahun itu.
THOMAS TUCHEL BERANG DENGAN PEMECATAN KAHN DAN SALIHAMIDZIC
Lebih lanjut, Tuchel mengaku tidak puas dengan keputusan manajemen Bayern yang mencopot Kahn dan Salihamidzic. Tuchel mengatakan Kahn dan Salihamidzic punya andil besar di balik keberhasilan Die Roten menjadi kampiun liga musim ini.
“Mereka memiliki peranan penting di balik perjalanan yang kami lalu musim ini. Kami pun tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada mereka.”
“Saya harus terlebih dahulu mencerna keputusan manajemen klub. Saya pribadi sudah mengetahui keputusan ini semenjak kemarin. Alih-alih menggelar pesta juara, kami malah kembali terkena masalah politik,” tuntas Tuchel.
Die Roten telah menunjuk wakil CEO, Jan-Christien Dreesen sebagai suksesor Kahn. Mereka masih belum menentukan pengganti Salihamidzic dan bakal fokus mencari direktur olahraga baru sepanjang musim panas 2023.