InfoMalangRaya.com– Utang negara Malaysia mengalami tren penurunan dalam tiga tahun terakhir dari RM100 miliar pada 2021 menjadi RM93 miliar di tahun 2023.
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim berkeyakinan pemerintahannya dapat mengurangi utang negara guna memastikan stabilitas finansial.
“Sebagai perdana menteri, saya harus menghormati keputusan-keputusan yang dibuat sebelumnya. Oleh karena itu, ketika membuat pilihan dengan rekan-rekan saya, saya harus mempertimbangkan tidak hanya keadaan saat ini tetapi juga dampak masa depan terhadap pemerintahan.”
“Tujuan kami adalah mengurangi pinjaman meskipun masih ada utang. Misalnya, utang mencapai RM100 miliar pada tahun 2021 dan 2022.
“Pada 2023, kami menguranginya menjadi RM93 juta, dan pada 2024, kami bertujuan menguranginya menjadi RM86 miliar. Pengurangan ini sangat krusial bagi kelanjutan pembangunan,” kata Anwar saat berpidato di Konferensi Pajak Nasional 2024 di Kuala Lumpur Senin (22/7/2024) seperti dilansir Malay Mail.*