Infomalangraya –
IMR, Malang : Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sukun Malang akan membangun ruang perpustakaan yang representatif dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca warga binaan, sekaligus memberikan media berkegiatan yang positif bagi tahanan.Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sukun Malang, Yunengsih mengatakan, selama ini perpustakaan sebenarnya sudah ada, namun ruangannya masib terbatas.“Jadi hanya sebatas warga binaan bisa pinjam buku untuk dibawa ke kamar, tidak ada ruang membaca. Maka di tahun ini kami coba menciptakan perpustakaan yang bisa meningkatkan minat membaca,” kata Yunengsih, Minggu (11/2/2024).Untuk koleksi buku, Lapas Perempuan Malang sudah mendapatkan bantuan buku yang lebih bervariasi dari dinas perpustakaan umum dan arsip daerah Kota Malang. Sebab buku yang sudah ada banyak yang usang karena telah dibaca berkali-kali. “Bukunya banyak tetapi tempatnya tidak represntatif, itu kan juga bisa mempengaruui minat baca. Nanti kalau sudah dibangun ruangan yang lebih representatif bukunya bisa lebih tertata rapi dan membaca lebih nyaman,” ungkapnya. Pihaknya juga terbuka untuk pihak-pihak luar yang ingin menyumbangkan buku untuk Lapas Perempuan Malang. “Dari pihak luar yang ingin menyumbang bisa menyampaikan pada kami terutama buku yang berhubungan dengan perempuan dan keterampilan,” tutur Yunengsih. Selain itu, pihaknya juga akan belajar manajemen perpustakaan di dinas perpustakaan dan arsip daerah Kota Malang.