Untuk Pemain Asing, Pakai Plan A dan B

MALANG RAYA217 Dilihat

InfoMalangRaya – Hingga saat ini rumor santer yang beredar, ada empat pemain asing yang sudah sepakat dengan Arema FC.

Dari empat pemain tersebut, tiga nama sudah muncul dipermukaan. Mereka adalah Gustavo Almeida, Yukiya Sugita dan Ichaka Diarra. Sekalipun secara resmi, manajemen Singo Edan belum merilis nama-nama tersebut.

Meski Arema FC memang akan merombak skuadnya secara besar-besaran, untuk gelaran Liga 1 2023 mendatang. Utamanya dengan melepas seluruh pemain asingnya.

Satu nama yang sudah terlebih dahulu pamit dari Arema FC, adalah bek tangguh asal Portugal, yaitu Sergio Silva.

Untuk menggantikan posisinya, nama Ichaka Diarra yang akan didatangkan. Bahkan pemain asal Mali itu, tampaknya sudah sepakat bergabung dan memperkuat jantung pertahanan Singo Edan di Liga 1 2023/2024.

Ichaka Diarra kedapatan telah mengikuti Instagram resmi dari Arema FC, jelang bergulirnya kompetisi tertinggi di tanah air.Besar kemungkinan, kode keras dari Ichaka Diarra tersebut, bakal membuat Arema FC segera meresmikan kedatangan pemain berusia 28 tahun tersebut.

Kemudian Gustavo Almeida, merupakan striker asal Brasil, yang kini tengah membela Al-Nasr SC di Liga Kuwait, sebelum kini dikaitkan dengan Arema FC.

Sedangkan sosok Yukiya Sugita, merupakan winger asal Jepang yang bermain di klub Liga Iran, yaitu Foolad sebelum kini masuk radar transfer Arema FC.

Besar kemungkinan Gustavo Almeida bakal menggantikan peran Abel Camara. Sedangkan Yukiya Sugita, bakal membantu striker asal Brasil tersebut, dalam menjadi juru gedor Arema FC di Liga 1 2023 mendatang.

Namun demikian, dalam perburuan calon pemain asing Arema, ada strategi yang dilakukan manajemen klub. Arema tak hanya terpaku kepada satu pemain incaran saja. Tapi siapkan plan A dan plan B sebagai antisipasi.

Pelatih Arema FC, Putu Gede Swisantoso menyebut, banyak faktor yang bisa saja memengaruhi proses negosiasi dengan pemain. Bukan melulu soal nilai kontrak, tapi juga fasilitas tambahan.

Kalaupun sudah ada kesepakatan melalui offering letter, si pemain asing pun harus menjalani tes kesehatan sebagai syarat tambahan. Jika tak lolos, maka bisa saja kesepakatan yang sudah dijalin dibatalkan klub.

“Para pemain asing itu, harus menjalani sejumlah fase yang tak mudah. Salah satunya mereka harus menjalani tes medis. Kalau gak lolos tes medis, tentu kami ada plan B-nya,” kata Putu.

Putu Gede membocorkan, kenapa para pemain asing Arema tak kunjung tiba ke Malang. Meski disebut-sebut sudah deal sejak lama. Menurutnya, proses mendatangkan pemain-pemain itu butuh waktu.

Namanya pemain asing, tentu harus melengkapi persyaratan administratif, seperti VISA dan KITAS. Tanpa melewati fase tersebut, mereka belum bisa masuk ke Indonesia.

“Prosesnya gak bisa cepat. Dimulai dari pemilihan lewat video dari agen pemain. Kita pilih yang sesuai kebutuhan. Banyak video, banyak masukan, sudah kami ceka, tapi kami punya standar sendiri. Yang ini sudah sesuai kriteria kami, mudah-mudahan segera datang,” imbuhnya.

Setelah merombak komposisi empat pemain asingnya musim lalu, kini Arema lebih hati-hati dalam menentukan pilihan penggantinya. Putu pun meminta pemain yang sesuai kebutuhan tim dan standar terbaik.

“Kami juga mencari yang terbaik, karena dari beberapa musim terakhir kami mendapatkan pemain asing yang gak sesuai. Kami gak bisa ngomong sekarang, karena pemainnya belum datang dan teken kontrak,” tandasnya. (*/ *)
The post Untuk Pemain Asing, Pakai Plan A dan B appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *